Tomi juga menjelaskan untuk distribusi Alquran waqaf sebanyak 104 buah untuk warga di Kecamatan Pulau Sembilan terpaksa ditunda karena cuaca kurang bersahabat saat itu.
Rombongan pengurus LKA MPM UINAM yang membawa Alquran waqaf disambut antusias oleh masyarakat Kabupaten Sinjai, khususnya di tiga kecamatan lokasi pendistribusian Alquran.
Kepala Lingkungan Samaenre, Kecamatan Sinjai Selatan, Kbupaten Sinjai, Tajuddin, sangat mengapresiasi program yang digagas oleh LKA MPM UINAM ini.
Baca Juga :
Makam Dato Paggentungan Gowa Dipadati Bocah Pembersih Kuburan Dadakan
Dia berhaap, ke depan Alquran wafkaf ini bisa memajukan dan memakmurkan masjid Babul Rahma Lingkungan Samaenre, khususnya anak-anak sebagai pelanjut generasi.
Apresiasi yang sama juga diungkapkan Imam Masjid Al-Akbar, Desa Tellulimpoe, Ustadz Bachtiar, tyang mengatakan kadang masyarakat beralasan tidak membaca Alquran karena tidak punya kitab suci Alquran.
“Alhamdulillah, sekarang sudah ada Alquran dari adik-adik. Semoga ini bisa memotivasi masyarakat untuk belajar Alquran,” katanya.
Kami juga mengapresiasi pihak birokrasi Kampus UIN Alauddin yang mendukung mahasiswanya melaksanakan program seperti ini. Kalau bisa terus digaungkan program seperti ini karena masih ada daerah yang perlu diberikan motivasi Alquran dan secara tidak langsung kita menyuruh umat untuk mempelajari agamanya, kata Ust Bachtiar. (ira)
