MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Wakil Ketua Dewan Pembina DPP PSI (Partai Solidaritas Indonesia), Grace Natalie memenuhi undangan silaturahmi pengurus Yayasan Sosial Budi Luhur Makassar (YSBLM) di Jl Letjen Mappaoddang, Kota Makassar, Senin (31/7/2023) siang.
Dalam Grace Natalie didampingi Ketua Bidang Pembangunan Kota dan Tata Ruang Takudaeng Parawansa, Wasekjen Alan Singkali, Ketua DPW PSI Sulsel Muhammad Surya, Wakil Ketua DPW PSI Sulsel Arwan Tjahjadi, Wakil Sekretaris DPW PSI Sulsel Andi Maharadina Rafiuddin, Ketua DPD PSI Gowa Henny Anastasia, dan Kabid Media DPD PSI Kota Makassar James Wehantouw.
Rombongan elit PSI ini diterima oleh Ketua Dewan Pembina YSBLM Benny Phie didampingi Ketua Pengurus YSBLM Robert Wongsari dan jajarannya serta perwakilan pengurus dari 12 yayasan sosial yang bernaung di YSBLM.
Di hadapan pengurus YSBLM dan perwakilan 12 yayasan, Grace Natalie membeberkan perjalanan karirnya mulai masa kuliah kemudian menjadi wartawan di salah satu televisi nasional hingga terjun ke dunia politik dan mendirikan PSI bersama beberapa politikus muda yang seirama bertekad memajukan negara ini dan mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia.
“Sebelumnya tidak pernah terpikirkan dalam benak saya untuk terjun ke dunia politik. Setelah menyelesaikan kuliah, saya menjadi wartawan di media televisi nasional dan banyak berinteraksi dengan berbagai kalangan. Hingga suatu ketika, saya tertarik bergelut di politik untuk berjuang dengan semangat solidaritas memajukan negara tercinta ini dan mensejahterakan rakyatnya,” paparnya melalui rilis yang diterima media ini.
Baca Juga :
Petinggi DPP Kunjungi DPW PSI Sulsel Bahas Ini
Menurut Grace, langkah PSI ke depannya tetap berada dalam rel perjuangan, yakni anti korupsi dan anti intoleran. Sebab negara ini baru akan maju dan rakyatnya sejahtera jika kita sudah berhenti bicara soal identitas. Karenanya di Pemilu 2024 PSI harus lolos ke Senayan supaya bisa memperjuangkan kepentingan rakyat dan merealisasikan terwujudnya ‘DNA’ PSI yang anti korupsi dan anti intoleran.
“Sebagai contoh, kasus korupsi BTS senilai Rp8 trilyun, tidak satupun yang bersuara. Hanya PSI yang berani bersuara, kesemua itu demi kepentingan negara dan rakyat. Karenanya, jika bapak dan ibu serta seluruh anggota yayasan ini mau melihat Senayan kelak jadi ‘ribut’, bantu ‘lempar’ kami ke Senayan agar bisa meributkan kebijakan-kebijakan yang tidak berpihak kepada seluruh lapisan masyarakat di negara ini,” kata Grace yang disambut tepuk tangan meriah.
Pada pertemuan itu, politikus ini menguraikan pula salah satu program unggulan yang bakal diperjuangkan PSI jika memenangkan Pemilu 2024 dan meloloskan calegnya ke Senayan, yakni BPJS Gratis yang dapat dipastikan disambut sukacita oleh seluruh lapisan masyarakat dari Sabang sampai Merauke.
Usai pertemuan silaturahmi yang berlangsung kurang lebih 2 jam itu, Grace Natalie dan rombongannya melakukan foto bersama dilanjutkan makan siang menikmati makanan khas Makassar seperti palubasa dan lainnya. (her)