MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Kerukunan Keluarga Luwu Raya, KKLR Sulsel gelar open donasi untuk korban bencana Luwu.
Musibah banjir yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Luwu, Jumat, 3 Mei 2024, menelan korban jiwa 14 orang.
Belum terhitung kerugian materil atas rusaknya sawah dan kebun, hanyutnya sejumlah rumah, hewan ternak, kendaraan serta barang-barang berharga lainnya.
Untuk membantu meringankan beban korban musibah tersebut Badan Pengurus Wilayah KKLR Sulsel menghimpun bantuan dari Wija to Luwu untuk korban terdampak.
Sekretaris BPW KKLR Sulsel Asri Tadda di Makassar, mengatakan, open donasi bertajuk KKLR Sulsel Peduli Luwu ini mulai Sabtu, 4 Mei 2024 hingga beberapa hari ke depan.
Rekening Bank BNI nomor 2116977775 atas nama Ibu Subiati
Menurut Asri, bagi yang ingin memberi donasi dapat langsung transfer ke rekening Bank BNI nomor 2116977775 atas nama Ibu Subiati.
“Bagi yang sudah transfer, mohon melakukan konfirmasi via WA ke Hj Subiati Hamzah di nomor 0853-9831-7777 agar tercatat sebagai bentuk transparansi,” kata Asri.
Dia menambahkan, per hari Minggu (05/04) malam, telah terkumpul sekitar 37 juta dari puluhan donatur, baik yang berasal dari Sulsel, di luar Sulsel bahkan dari luar negeri.
“Alhamdulillah, dari laporan penanggung jawab dana, sudah ada sejumlah begitu. Insya Allah segera didistribusikan ke lokasi terdampak,” ungkap Asri.
Beragam Bentuk Bantuan
Terpisah, Ketua BPW KKLR Sulsel Hasbi Syamsu Ali yang berada di Luwu sejak Jumat (3/5/2024) mengatakan, donasi yang terkumpul akan didistribusikan dalam beberapa bentuk.
Selain bahan makanan seperti mie instan, ikan kaleng, dan beras, KKLR mempersiapkan bantuan makanan siap saji karena pertimbangan teknis korban belum bisa memasak.
Bantuan makanan siap saji, menurut Hasbi, sangat dibutuhkan hingga kondisi rumah warga dan tempat pengungsian sudah bersih.
Menurut Hasbi, ada tim di Belopa yang siap memasak dan menyiapkan nasi bungkus untuk korban terdampak bencana.
“InsyaAllah kalau semua teknisnya siap, mereka akan beraksi secepatnya,” ungkap Hasbi.
Bantuan Alat Berat
Ketua Ikatan Alumni Teknik Sipil (IKATSI) Universitas Hasanuddin itu menambahkan, pihaknya juga menyiapkan satu unit alat berat berupa excavator yang akan dikirim ke lokasi bencana yang sangat prioritas.
“Kami juga siapkan satu unit alat berat excavator untuk membantu tim penanggulangan bencana,” katanya.
Alat itu bisa digunakan untuk membuka akses jalan atau mengangkat lumpur yang menghalangi mobilitas bantuan logistik.
Hasbi menyampaikan ucapan terima kasih kepada para donatur yang telah berpartisipasi dalam program kepedulian sosial ini.
“Terima kasih kepada semua donatur. Ini tentu akan meringankan penderitaan saudara-saudara kita yang terkena bencana di Luwu. Semoga Allah membalasnya dengan keberkahan dan pahala berlipat ganda,” tutur Hasbi. ***
