MAKASSARCHANNEL.COM – Banjir bandang yang menerjang Kabupaten Luwu Utara, membangkitkan solidaritas masyarakat Sulawesi Selatan. Konvoi kendaraan pengantar bantuan dari berbagai kabupaten dan kota di Sulsel menuju ke lokasi pengungsian membuat macet jalanan.
Wilayah Luwu Utara yang diterjang banjir lumpur adalah Kecamatan Masamba, Kecamatan Baebunta, Baebunta Selatan, Sabbang, Malangke Barat, dan Kecamatan Malangke. Akibat bencana itu, sekitar 15 ribu warga Luwu Utara terdampak bencana tersebut. Sekitar 4.000-an di antaranya tinggal sementara di tenda-tenda penampungan karena rumah mereka rusak berat terendam lumbur tebal.
DPRD Toraja Utara (Torut) bersama Ikatan Keluarga Dewan (Ikawan) dan Toraja Afteturen Toraja (TAT) pun turut menyalurkan bantuan, Minggu (19/7/2020). Bahkan, belasan mobil yang berkonvoi mengantar bantuan ke Luwu Utara dipimpin langsung Ketua DPRD Toraja Utara, Nober Rantesiama.
Ikut pula dalam rombongan tersebut, Wakil Ketua DPRD Torut Kalvin Parapak, anggota DPRD Jhoni K Tondok, Herman Pabesak, Julianto Mapaliey, Alam Lamba, Saparuddin, Lembong Mandila, Jusuf Tangkemanda, dan RibanSarira.
Berita Terkait :
Poros Jalan Palopo – Toraja Utara Longsor, Dua Warung Ambruk
“Semoga bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat Luwu Utara, khususnya yang terdampak banjir bandang. Luwu Utara harus kuat dan segera bangkit,” kata Nober Rantesiama kepada media ini.
Melihat empati koleganya sesama anggota dewan dari kabupaten lain yang datang langsung mengantar bantuan ke Luwu Utara, Ketua DPRD Luwu Utara Basir mengaku terharu dan berterima kasih atas perhatian semua elemen masyarakat.
“Terimakasih atas perhatian dan dukungannya kepada Luwu Utara. Pastinya, ini sangat berharga dan tentu saja dapat meringankan beban masyarakat kita di Luwu Utara,” kata Basir Ketua DPRD Lutra. (yus)