MAKASSARCHANNEL.COM – Sejumlah penyair dan penggiat literasi memeriahkan HUT ke76 Proklamasi Kemerdekaan RI dengan menggelar Kenduri Puisi Kemerdekaan di SMP Negeri 33 Makassar, Rabu (18/8/2021).
Plt Kepala UPT SPF SMP Negeri 33 Makassar, Drs Chaeruddin Hakim, M.Pd dalam sambutannya mengatakan, “Sebagai penyair dan penggiat literasi, kita mesti mengisi kemerdekaan dengan cara-cara kreatif. Kenduri Puisi Kemerdekaan ini merupakan salah satu wujudnya.”
Chaeruddin Hakim yang dikenal sebagai penyair dan peneliti kelong itu, berharap kegiatan seperti ini berlanjut dan jadi agenda rutin di sekolahnya. Dia menargetkan, bulan Desember tahun ini, sudah diterbitkan puisi karya siswa-siswi SMP Negeri 33 dalam bentuk buku.
Kegiatan ini mendukung Gerakan Literasi Sekolah sekaligus menerjemahkan 18 Revolusi Pendidikan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto. Juga sebagai implementasi Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak yang dicanangkan Mendikbudristek, Nadiem Makarim.
Rusdin Tompo yang mewakili Komunitas Puisi (KoPi) Makassar, mengapresiasi sinergitas dan kolaborasi yang terbangun dalam acara ini. Para penggiat literasi dan penyair sangat responsif ketika diajak bersama-sama hadir membangun kultur literasi di SMP Negeri 33 yang terletak di Jl Tamalate 8 Nomor 1, Perumnas Tamalate itu, Makassar itu.
Berita Terkait :
Bincang Sastra Bersama Mahrus Andis Di Kafe Baca
Apalagi, beberapa penyair membacakan karya dalam nuansa sastra daerah, seperti sanjak Mangkasara, royong, dan kelong. Sehingga even seperti ini dapat digunakan untuk merawat nilai-nilai tradisi dan budaya Sulsel.
Sementara itu, sastrawan dan sutradara teater, Yudhistira Sukatanya, mengaku senang karena ada lagi ruang yang dapat dimanfaatkan, baik oleh penyair maupun sekolah, untuk menumbuhkan gerakan literasi di Sulsel. Dalam kegiatan ini, penulis novel Robert Wolter Mongisidi, Surat-surat dari Sel Maut itu lebih mengambil peran sebagai fasilitator kegiatan.