MAKASSARCHANNEL.COM – Janda asal Kabupaten Pangkep berinisial, A menjadi korban penipuan oleh pria yang dikenalnya melalui aplikasi jejaring sosial Badoo (biro jodoh).
Melalui aplikasi Badoo, korban berusia 41 tahun tersebut, berkenalan dengan pria berinisial HNR alias SS yang berdomisili (KTP) Lebak Banten. Selanjutnya, mereka sepakat bertemu di Kota Makassar.
Rencananya, HNR bakal mengajak A jalan-jalan di Anjungan Pantai Losari. Namun sebelum ke anjungan, HNR menuju hotel di Jl Dr Sutomo, Kecamatan Ujung Pandang. Alasannya, ingin menukar mata uang dolar miliknya. Belakangan uang pecahan dollar tersebut diduga palsu.
Mereka pun check-in kamar. Saat tiba di kamar, A masuk ke toilet buang air kecil. Kesempatan itu digunakan HNR mengambil barang A di dalam tasnya.
Kepada petugas saat melaporkan kejadian tersebut di Polsek Ujung Pandang, A mengatakan, “Entah mengapa, saya seolah terhipnotis dengan bujuk rayu pelaku.”
Berita Terkait :
Puluhan Preman Losari Diamankan
“Saya tidak menyadari bila liontin kalung emas, uang Rp 150 ribu dan handphone milikku telah dikuasai pelaku, lalu meninggalkan saya begitu saja,” urai korban.
Polisi yang menerima laporan A, polisi langsung mendatangi hotel tempat A dan HNR bertemu.
“Kami sudah cek ke TKP,” kata Kepala Sentra Pelayanan Terpadu (SPKT) Polsek Ujung Pandang, Aiptu Abd Rais, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/11/2021) siang.
Kapolsek Ujung Pandang, AKP Ardy Yusuf mengatakan, akan menyelidiki kasus itu untuk pengungkap pelaku.
“Saat ini, personel saya sedang mengamati dan mempelajari rekaman CCTV hotel,” katanya.
Dia mengatakan, “Selanjutnya akan memeriksa beberapa karwayan hotel, guna mencari bukti petunjuk agar pelaku dapat segera terindentifikasi.”
AKP Ardy mensinyalir, KTP yang digunakan pelaku saat check-in kamar hotel diduga palsu.
Selain mengamankan rekaman CCTV, pihaknya juga menemukan beberapa lembar uang pecahan 100 dollar palsu yang ditinggal pelaku. (mun)
