MAKASSARCHANNEL.COM – Terjadi antrean panjang kendaraan yang ingin mengisi bahan bakar minyak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Biringere, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Rabu (17/3/2021).
Akibat antrean tersebut, arus lalu lintas di depan SPBU tersebut menggangu karena yang antre sampai ke jalan. Untungnya, petugas dari Satlantas Polres Sinjai tanggap dan bersiaga di lokasi, mengatur lalu lintas kendaraan.
“Pemandangan seperti itu sering terjadi di depan SPBU Biringere, Sinjai, setiap pagi dan malam hari,” kata salah seorang pengendara yang sedang antre.
“Kami setiap hari seperti ini Pak. Kalau pagi, pegawai SPBU lebih mementingkan pengisian dalam bentuk jerigen dibandingkan kita ini,” kata pengendara lainnya.
Pengemudi kendaraan umum itu mengatakan, antrean panjang dan pengendara lama mengantre menunggu semua jerigan terisi penuh. Mungkin ada perbedaan harga antara mereka yang membeli membawa jerigen dibanding yang berkendaraan.
Berita Terkait :
Pertashop Hadir Di Sinjai
“Lama kami mengantre karena petugas mengutamakan pembelian yang bawa jerigen. Mungkin ada selisih harga,” duga pengendara tersebut.
Salah seorang pegawai SPBU Biringere yang dikonfirmasi, Rabu (17/3/2021), mengatakan, pasokan BBM jenis solar dari Pertamina memang dikurangi dari jatah sebelumnya tanpa penjelasan. Dia mengaku tidak tahu alasan pengurangan jatah solar itu.
“Pasokan BBM jenis solar memang kuotanya dikurangi dari 16 ton menjadi 8 ton. Kami juga tidak tahu, kenapa ada pengurangan pasokan ini,” katanya.
Soal pengisian bahan bakar yang lebih mengutamakan konsumen yang membawa ajerigen, karyawan SPBU tersebut enggan merespon.
Seorang sopir truk asal Bulukumba mengatakan, “Kalaupun memang jatah solarnya berkurang, kami minta pihak SPBU mengurangi juga jatah bagi pembeli dalam bentuk jerigen. Kasian kami yang sudah lama antre dan harus kecewa kalau tidak mendapatkan BBM.” (fir)