MAKASSARCHANNEL, BEIRUT – Negara zionis Israel bombardir lagi Lebanon bagian timur, Senin (11/3/2024) waktu setempat. Satu orang tewas.
Serangan itu merupakan yang kedua kalinya Israel menghantam wilayah tersebut sejak permusuhan lintas batas setelah perang Gaza.
“Pesawat Israel menargetkan bekas gedung Hizbullah di dekat Rumah Sakit Dar Al Amal,” ujar seorang sumber keamanan kepada AFP.
Ia juga mengatakan bahwa Israel melakukan serangan lain di sebuah gedung yang berada di sebelah barat Baalbek.
Kantor Berita Nasional (NNA) milik Pemerintah Lebanon melaporkan bahwa Isreal juga menyerang dua lokasi lainnya, termasuk gudang.
Serang Juga Kota Ansar
NNA juga melaporkan serangan Israel menargetkan sebuah bangunan tempat tinggal di Kota Ansar yang berada di sebelah selatan Baalbek.
Israel bombardir lagi Lebanon menargetkan dua lokasi milik pasukan Hizbullah.
“Api dan kepulan asap terlihat membubung dari lokasi yang ditargetkan,” lapor Kantor Berita NNA.
Militer Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa pesawat-pesawat tempurnya telah menyerang dua lokasi milik pasukan udara Hizbullah.
“Serangan ini merupakan balasan atas serangan pesawat Hizbullah yang diluncurkan ke Dataran Tinggi Golan dalam beberapa hari terakhir,” ujar IDF.
Kota Baalbek di lembah Bekaa merupakan benteng pertahanan Hizbullah yang berbatasan langsung dengan Suriah.
Gencatan Senjata Gaza
Tanggal 26 Februari lalu, serangan Israel menargetkan Baalbek, sekitar 100 kilometer dari perbatasan. Insiden itu menewaskan dua anggota Hizbullah.
Hizbullah mengatakan akan menghentikan serangan jika Israel sepakat melakukan gencatan senjata di Gaza Palestina.
Namun, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan, gencatan senjata di Gaza tak akan mengubah tujuan Israel untuk mengusir Hizbullah dari Lebanon.
Sejak dimulainya agresi Israel ke Gaza pada Oktober 2023 lalu, setidaknya 316 orang telah tewas di Lebanon. Sebagian besar di antaranya merupakan pejuang Hizbullah. (bas)