Dalam rangka menunjang pembangunan Sumber Daya Manusia Indonesia yang siap menghadapi Revolusi Industri 4.0 di sampiang melalui Penguatan Pendidikan Karakter di sekolah sejak usia dini, juga melalui pelaksanaan Wajib Belajar 12 tahun serta Revolusi Pendidikan Vokasi.
Program Wajib Belajar 12 dibutuhkan dalam rangka mempersiapkan angkatan kerja Indonesia ke depan minimal berpendidikan sekolah menengah. Adapun kebijakan revitalisasi pendidikan vokasi diharapkan dapat menghasilkan manusia-manusia Indonesia yang terampil, inovatif, dan berdaya saing tinggi sehingga dapat mengungguli angkatan kerja negara lain dalam persaingan global.
Baca Juga :
Kadir Bilang Tidak Ada Anggaran, Laporan Pansus Angket Tak Digandakan
Melalui peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia, Upacara bendera yang dilakukan serentak di seluruh satuan pendidikan di Indonesia tidak hanya dihadiri oleh siswa dan guru, namun juga diharapkan dapat diikuti oleh orang tua dan masyarakat.
Mari kita jadikan hari ini sebagai tonggak bahwa kita akan tanpa lelah terus bekerja bersama, berikhtiar, dan berjuang untuk memajukan Bangsa Indonesia menjadi Bangsa yang unggul di berbagai bidang.
Kemerdekaan, kata Mendikbud, harus disyukuri sebagai pengingat bagi kita semua bahwa kemerdekaan adalah sebuah capaian yang tak ternilai harganya atas perjuangan panjang dalam melawan penjajah dan penindasan.
Tak terhitung berapa jumlah pejuang dan pahlawan kemerdekaan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya. Untuk itu marilah kita bersama mengenang jasa para pahlawan Kemerdekaan sembari mendoakan mereka agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. (har)