“Saya sebenarnya mau baca puisi, tapi karena sudah ada beberapa ibu-ibu sudah membawakan puisi barusan maka saya mau berpantun saja,” kata Bang Maman sapaan akrab Rahman Rumaday.
Dikatakan, selain mengingat kelahiran Nabi Muhammad juga kita jadikan momen ini meningkat kecintaan kepadanya dengan meneladani sikap dan perilakunya.
Berita Terkait :
Panggung Puisi Di Perayaan 11 Tahun Komunitas Anak Pelangi
“Mari lupakan perbedaan, jadikan persatuan sebagai cinta kepada Allah dan Rasul-Nya,” ajak Bang Maman, dikutip dari rilis yang diterima media ini.
Ustazda Kasma dalam hikmah ceramahnya mengajak hadirin bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Meningkatkan cintanya kepada Nabi, membiasakan diri membasahi bibir dengan salawat dalam beraktivitas sebagai syarat mendapatkan syafaaf di akhirat kelak.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua RW O7 Nursaima. Diawali dengan pembacaan tilawah oleh Daeng Baji dilanjutkan sari tilawah dalam bahasa Makassar dan Indonesia oleh Jawaria dan Nurhaeny. Ada pula pembacaan puisi oleh Hamriana, Harfia, dan Suriati Tubi. (mun)