“Kondisi ini juga dapat dimanfaatkan sebagai koreksi agar investasi bisa stabil meskipun perekonomian global sedang terguncang,” lanjut Anas yang juga Ketua Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi Unhas.
Di sesi ke-2 terjadi tanya jawab dan diskusi, antara lain dari Dr Yongris yang mengemukakan pentingnya masyarakat memiliki tabungan, sehingga dalam kondisi yang tidak menentu ini tetap memiliki daya beli yang cukup.
Baca Juga :
Gegara Corona, SDN Borong Makassar Terapkan Belajar Daring
Suadi Sapta, Mahasiswa Doktor dari Jakarta menyebut, ekonomi Indonesia sangat tergantung pada Cina, mulai dari investasi, perdagangan luar negeri, dan pariwisata.
Dr Chaerul Anam dari Palu mengatakan, pemerintah harus hadir dan membuat program dalam bentuk jaring pengaman sosial memberikan subsidi bagi masyarakat miskin dan yang tidak mempunyai penghasilan tetap.
Moderator mengakhiri diskusi dan meminta masyarakat mematuhi imbauan pemerintah untuk tetap dirumah.
Dia juga menyebut seminar online seperti ini cukup bermanfaat, bukan hanya karena adanya kasus virus Corona, tetapi juga bisa memberi kesempatan kepada teman-teman di luar Makassar bergabung pada acara-acara akademik seperti ini. (har )