Healing Literasi Calon Guru Penggerak Di Bulukumba

Salah satu program yang tampil pada lokakarya 7 Calon Guru Pengerak Angkatan 11 di Bulukumba adalah Healing Literasi

MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Salah satu program yang tampil pada lokakarya 7 Calon Guru Pengerak Angkatan 11 di Bulukumba adalah Healing Literasi.

Hari pertama Lokakarya 7 (Panen Hasil) Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 11 berlangsung di Aula Kantor Bupati Bulukumba, Sabtu (7/12/2024).

Sebanyak 102 calon guru penggerak dari berbagai jenjang pendidikan mengikuti lokakarya panen tersebut.

Mereka didampingi 20 pengajar praktik dan dan tim dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sulsel dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bulukumba.

Selain di Kabupaten Bulukumba, lokakarya panen hasil calon guru penggerak angkatan 11 berlansung juga di sejumlah kabupaten dan kota se Sulawesi Selatan.

Lokakarya berlangsung di juga di Kabupaten Bantaeng, Barru, Enrekang, Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Pangkep, Sinjai, Soppeng, Wajo, Kota Palopo, Makassar, dan Parepare.

Belum Bisa Membaca

Ide Healing Literasi itu muncul karena masih ada sejumlah anak kelas satu hingga kelas tiga yang belum bisa membaca.

Melalui program Healing Literasi (Hebat Literasi dan Numerasi Mendampingi Adik Kelas), murid yang belum bisa membaca dapat teratasi.

Dalam praktinya, murid yang sudah bisa membaca mendampingi teman sekelas dan adik kelasnya yang belum bisa membaca.

Dalam lokakarya itu, pengajar praktik memandu CGP yang telah dibagi dalam lima kelompok memilih salah satu program terbaik dalam aksi nyata.

Setiap kelompok diwakili dua orang menjelaskan foto terbaik di kelompok mereka mempresentasikan kepada kelompok lain.

Berdampak Pada Murid

Mereka menarasikan foto tersebut tentang hal menarik dan berdampak pada murid dan lainnya.

Selain Healing Literasi, empat kelompok lainnya juga berbagi dampak positif dengan cara menarasikan foto andalan mereka. Ada program M5M (Mimbar Lima Menit), Semusim, dan Berhias.

Melalui program itu calon guru penggerak mengajukan sejumlah gagasan yang berdampak positif bagi murid.

Lokakarya panen hasil ini masih akan berlanjut, Minggu (8/12/2024) dalam bentuk pameran aksi nyata calon guru penggerak.

Ini merupakan lokakarya terakhir angkatan 11 yang akan berlangsung dua hari dan merupakan bagian dari penilaian akhir bagi para CGP dalam program Pendidikan Guru Penggerak. (bas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *