Hanura Tutup Pintu Untuk Andi Seto

Partai Hanura tutup pintu untuk Andi Seto Asapa menjadi bakal calon Wali Kota Makassar di Pilkada Serentak 2024.

MAKASSARCHANNEL, MAKASSARPartai Hanura tutup pintu untuk Andi Seto Asapa menjadi bakal calon Wali Kota Makassar di Pilkada Serentak 2024.

Ketua Hanura Sulsel, Amsal Sampetondok, mengatakan, dari 10 nama yang mendaftar, ada satu yang tidak mendapat rekomendasi, yakni Andi Seto.

Partai Hanura Sulsel tutup pintu bagi Andi Seto Asapa karena meski namun hingga saat ini, belum mengikuti fit dan proper test.

Amsal mengatakan, apa hak Hanura Sulsel memberikan karpet merah bagi setiap figur yang mendaftar.

Hanura Sulsel mengeluarkan sembilan nama yang mendapat surat tugas. Namun dalam surat itu tidak ada nama Andi Seto.

Empat Kali Kesempatan

Ketua Hanura Sulsel, Amsal Sampetondok mengatakan, ada satu nama yang tidak mendapat rekomendasi, yakni Andi Seto Asapa.

Mantan Bupati Sinjai itu tidak mendapat rekomendasi karena tidak memanfaatkan kesempatan. Sehingga Hanura sudah tutup pintu bagi Andi Seto.

Sembilan nama mendapat rekomendasi dari Hanura, menurut Amsal, namun nama Andi Seto tidak ada.

“Kita sudah empat kali kasih kesempatan Seto. Ah capek,” kata Amsal, Kamis (6/6/2024).

Dari sembilan figur yang menerima surat tugas itu belum ada yang spesifik. Semua Balon diberikan karpet merah dari Hanura untuk membuktikan keseriusan.

Komunikasi kepada semua figur juga terjalin. Tapi untuk diusung memang harus memenuhi persyaratan dari DPP Hanura.

Semua Karpet Merah

“Komunikasi semua kita bangun, belum ada (spesifik) semua karpet merah dulu,” ujar Amsal Sampetondok, Kamis (6/6/2024).

Syaratnya, kata pensiunan TNI itu, koalisi setiap calon harus lengkap beserta wakilnya. Kemudian hasil survei figur tersebut.

Partai Hanura akan mendorong yang terbaik dari sembilan calon itu maju bertarung di pesta demokrasi lima tahunan di Sulsel.

Amsal memberikan waktu sekira satu bulan untuk memenuhi persyaratan itu.

“Koalisinya lengkap, wakilnya lengkap, dengan surveinya siapa yang tinggi kita dorong sampai bulan Juli saya kasih waktunya,” terang Ketua Hanura Sulsel.

Kader Gerindra

Wakil Ketua Gerindra Sulsel, Najmuddin, mengambil surat rekomendasi di Kantor DPC Hanura Makassar.

Najmuddin mengatakan, menerima surat tugas rekomendasi dari Partai Hanura dan harus menjalankan rekomendasi tersebut untuk mendapat usungan dari Hanura.

“Hari ini saya bersama ketua DPC Hanura Kota Makassar dan saya menerima rekomendasi surat tugas untuk Hanura, dimana Hanura memiliki dua kursi untuk pilwali Makassar,” katanya.

Setelah mendapat surat tugas rekomendasi tersebut, kata Najmuddin, dirinya memiliki skejul untuk mendapatkan kecukupan kursi dalam Pilwai Makassar.

“Di mana kita harus mendapatkan 10 kursi dan sekarang kita lagi beberapa partai kita daftari,” ujar Najamuddin.

Kader Demokrat

Sementara itu, Ketua Partai Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali (ARA). Dia mendapat tiket menuju Pilkada Makassar 2024 dari Hanura.

DPP Hanura menganggap ARA calon potensial pimpin Kota Makassar. Dengan demikian, ARA sudah mengantongi dua partai untuk modal maju Pilwalkot Makassar.

Demokrat Makassar yang dipimpin ARA tentu akan mengutamakan kader sendiri. Sehingga ARA makin mantap untuk bertarung di Pilwalkot Makassar.

“Kalau partai lain saja bisa memberi saya amanah, masa partai sendiri tidak,” kata ARA di Sekretariat DPC Partai Demokrat Makassar, Kamis (6/6/2024).

Legislator tiga periode itu sudah punya banyak pengalaman dalam pemerintahan. Itu menjadi modal penting bagi ARA.

Hal itu juga yang membuat DPP Hanura memberikan kepercayaan kepada ARA sebagai calon Wali Kota Makassar ke depan.

Adi Rasyid Ali mengusung tagline lebih baik. Maknanya, ARA bertekad memegang erat kepercayaan itu dengan tindakan nyata menuju Makassar lebih baik.

“Saya sangat bersyukur, karena dari sekian banyak yang digadang-gadang, Alhamdulillah Hanura memilih saya untuk melanjutkan membangun kota Makassar lebih baik,” ujarnya.

Sembilan Balon Penerima Surat Tugas Dari Hanura Sulsel:

1.Munafri Arifuddin – Ketua DPD II Golkar Makassar
2.Indira Jusuf Ismail – Ketua TP PKK Makassar
3.Rahman Pina – Politisi Golkar
4.Adi Rasyid Ali – Ketua Demokrat Makassar
5.Ahmad Susanto – Ketua Koni Makassar
6.Najmuddin – Wakil Ketua DPD Gerindra Sulsel
7.Amri Arsyid – Ketua PKS Makassar
8.Rahman Bando – ASN
9.Irwan Adnan – ASN. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *