MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Sebanyak 3500 lebih guru dan kepala sekolah se Sulsel pelatihan Pembelajaran Mendalam yang diselenggarakan Balai Besar Guru dan Tenaga Pendidikan (BBGTK) Sulsel.
Pelatihan Pembelajaran mendalam bagi kepala sekolah dan guru itu berlangsung di 22 kabupaten dan kota se Sulawesi Selatan memanfaatkan 118 ruang kelas.
Khusus di Kota Makassar, pelatihan berlangsung di dua sekolah, masing-masing; SMKN 2 Makassar dan SMKN Negeri 6 Makassar.
Saat pembukaan, peserta pelatihan yang berada di SMKN 6 Makassar mengikuti pendidikan secara virtual.
Program Prioritas
Kepala Bidang Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Dr A Anshar membuka kegiatan tersebut di Aula SMKN 2 Makassar, Rabu (20/8/2025).
Dalam sambutannya, Anshar mengatakan, pelatihan tersebut merupakan kegiatan nasional dan merupakan salah program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Anshar mengatakan, belum semua guru dan kepala sekolah bisa mengikuti pelatihan saat ini.
“Mohon peserta mengimbaskan hasil yang diperoleh selama pelatihan,” kata Anshar.
Tidak Ada Paksaan
Menjawab pertanyaan usai membuka kegiatan, Kabid Pendidikan Dinas Pendidikan Sulsel itu mengatakan, tidak ada paksaan bagi guru dan kepala sekolah mengikuti pelatihan tersebut.
Anshar menyebut, pelatihan pembelajaran mendalam itu memanfaatkan Dana Bantuan Operasional Sekolah (Dana BOS) Kinerja.
Sebagai informasi, Dana BOS Kinerja merupakan bagian dari Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang memiliki beberapa komponen, termasuk BOS Reguler dan BOS Kinerja.
Pemerintah memberikan Dana BOS Kinerja untuk mendukung kegiatan yang dapat meningkatkan mutu pendidikan.
Seperti pelatihan guru, pengadaan sarana-prasarana, dan pengembangan program unggulan sekolah.
Pemerintah berharap melalui bantuan Dana BOS Kinerja itu bisa memicu sekolah terus berinovasi dalam sistem pembelajaran dan pengelolaan.
Pahami Inti Sari Materi
Sementara itu, Santy Arbi A Mappe, mewakili BBGP Sulsel dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini berlangsung untuk meningkatkan kompetensi peserta pelatihan.
Dia berharap, peserta serius mengikuti dan memahami inti sari dari pemateri selama pelatihan.
Dalam pelatihan akan ada materi bagaimana membentuk strategi membuat perencanaan pembelajaran. ***
