Dalam tulisan yang diduga ditulis Ahmad Jais bunyinya, “Mungkin kita ji itu yang gila urusan kesana kemari cari kesalahan orang itu memang kerja PWI, tabe”
Ketua Perwakilan PWI Kabupaten Takalar, Maggarisi Saiye, usai memberi ketarangan di Polres Takalar menjelaskan kepada sejumlah awak media bahwa, “Ada dua hal yang mendasari pelaporan ini.”
Alasan pertama, agar ada proses pembelajaran bagi kita semua untuk saling menghargai profesi serta organisasi kita masing-masing. Kami para wartawan yang bergabung di PWI tidak pernah menjelekan organisasi mana pun, apalagi se profesi.
Baca Juga :
40 Nama Lolos Tes Psikologi Capim KPK, Ada Dari Makassar
Yang kedua, lanjut Maggarisi, agar persoalan ini tidak menjadi jadi liar. Karena bagaimanapun juga, cukup banyak wartawan yang beraktivitas di Takalar. Bisa saja di antara mereka ada yang berbuat nekat.
“Olehnya itu biarlah penegak hukum dalam hal ini penyidik kepolisian yang menilai,” pungkas Maggarisi. (kin)
