MAKASSARCHANNEL.COM – Hujan deras di pengujung Desember 2020, tak menyurutkan Rusdin Tompo, penulis dan editor buku, membawa sekardus buku untuk disumbangkan bagi pengembangan gerakan literasi di Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku.
Buku-buku yang dikemas dalam dus bekas kotak helm itu diserahkan kepada Muhammad Rumatora, pembina perpustakaan Komunitas Walang Baca Kelurat (KWBK), Dusun Kelurat, Desa Amar Sikaru, Kecamatan Pulau Gorom, Kabupaten Seram Bagian Timur.
“Ini donasi buku pertama untuk perpustakaan yang baru kami rintis,” ungkap Muhammad Rumatora, saat menerima penyerahan buku-buku itu di salah satu kafe di bilangan Jl Skarda, Makassar, Kamis (31/12/2020).
Penyerahan buku-buku itu disaksikan Talib Rumadaul, warga Kabupaten Seram Bagian Timur yang tengah kuliah magister (S2) di Universitas Indonesia Timur (UIT) dan Rahman Rumaday, founder Komunitas Anak Pelangi (K-Apel).
Muhammad Rumatora bercerita, Komunitas Walang Baca Kelurat (KWBK), didirikan oleh Arsani Rumbouw, saat pandemi Covid-19, tepatnya Rabu, 17 Juni 2020.
Berita Terkait:
Tahun 2020, Rusdin Tompo Bakal Terbitkan Lagi Buku Puisi Bertema Anak
Latar belakang pendirian komunitas baca ini didasarkan karena pendidikan di luar sekolah dianggap sangat penting guna merawat potensi yang ada pada generasi penerus bangsa. Selain itu, didorong oleh kepedulian agar terbangun budaya literasi. Apalagi anak-anak saat ini lebih cenderung asyik menghabiskan waktunya bermain gawai ketimbang membaca.
“Mereka lebih banyak bermain games dan bermedsos, yang kontennya mungkin saja tidak mendukung pembelajarannya,” terang lelaki yang akrab disapa Ahmad itu.