Tebar Hewan Kurban 2022, Dompet Dhuafa mengusung tagline #KurbanJadiManfaat dengan membawa tiga nilai utama. Pertama, karena kurban merupakan perintah yang disyariatkan oleh agama Islam sebagai bentuk kesetiaan kepada Allah SWT.
Kedua, THK memiliki nilai sosial, karena mengajak masyarakat ikut kebaikan ibadah kurban dan mendistribusikannya hingga ke pelosok daerah. Ketiga, ada nilai ekonomi, melalui THK, Dompet Dhuafa telah memberdayakan petani dan peternak sehingga menjadi lebih sejahtera.
Berita Terkait :
Dompet Dhuafa Hadirkan Chef Aiko Sarwosri Di Kurbanaval
Dompet Dhuafa mengajak masyarakat ikut berpartisipasi kurban meski di tengah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Masyarakat tak perlu khawatir, sebab Dompet Dhuafa telah bekerja sama dengan mitra melakukan Quality Control terhadap hewan kurban agar kesehatannya terjaga dan memenuhi syariat Islam untuk dikurbankan. Dompet Dhuafa juga taat kepada instruksi dan ketentuan pelaksanaan kurban oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Nilai lebih program THK Dompet Dhuafa adalah pendistribusian daging yang menerapkan sistem eco-friendly. Daging kurban dibungkus dengan besek bambu, telo bag, daun pisang atau jati sebagaimana kearifan lokal setempat. Sehingga ibadah kurban tak akan mencemari lingkungan.
Sebagai informasi, sejak tahun 1994 Dompet Dhuafa telah menjadi lembaga zakat yang menaungi masyarakat dalam berkurban melalui program THK. Ini dilakukan untuk meningkatkan ketakwaan umat muslim dalam menyambut Idul Adha, menanamkan sikap untuk terus saling berbagi antar sesama, dan juga untuk menambah keberkahan pada harta yang dimiliki. (sar)
