“Semoga hubungan keakraban antara TNI dan insan pers tidak sekadar untuk kepentingan profesi semata, tetapi demi masyarakat Takalar dan rakyat pada umumnya,” pintanya.
Terkadang kesibukan masing-masing menjadi kendala dalam menjalin tali silaturahmi, kata Yunus, namun hal itu tidak menutup kesempatan bagi rekan media yang ingin bertemu dengan Dandim dan seluruh jajaran Kodim 1426 Takalar, karena pintu Kodim terbuka lebar untuk menerima rekan-rekan pers.
“Sebagai Dandim, saya akan membuka akses selebar-lebarnya, sehingga rekan-rekan media cepat mendapat informasi yang valid berkaitan dengan tugas Kodim sekaligus dari sumber yang kompeten,” tegas Yunus.
Baca Juga :
Vanessa Angel Pilih Bersama Rian di Hotel Daripada Mimican Dengan Menteri
Peran pers dalam mengedukasi masyarakat, kata Yunus, sangat besar. Apatah lagi, ke depan Takalar juga akan menghadapi event ataupun momen nasional seperti Pemilu Serentak 2019 yang berpotensi terjadinya gesekan.
“Melihat fungsi media yang begitu kuat sebagai alat kontrol sosial, sekaligus mendidik masyarakat, maka dari tempat ini, saya tegaskan, TNI netral dan menjadikan hoaks (benita bohong) sebagai musuh bersama,” kata Yunus.
Selain Dandim, turut serta sebagai pembicara yakni, Kasdim Takalar Mayor Arm Arfan Towasi, Pasi Intel Kapten Arm Hasbullah Hamzah, dan Pasi pers Lettu Inf Hasan Basri. (kin)