MAKASSARCHANNEL, BULUKUMBA – Perusahaan Umum (Perum) DAMRI buka rute Bandara Hasanuddin – Bira Bulukumba, Sulawesi Selatan, mulai 1 Maret 2024.
Kali ini DAMRI akan melayani trayek Bandara Sultan Hasanuddin – Pelabuhan ASDP Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Trayek ini akan beroperasi mulai 1 Maret 2024.
Perusahaan BUMN itu mengumumkan layanan rute baru itu melalui akun Instagram resminya @damriindonesia, Rabu (28/2/2024).
Di akun resminya itu, perusahaan pelat merah itu menyampaikan DAMRI Buka Rute Bandara Hasanuddin – Bira Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Launching Di Bira
Launching pembukaan rute baru itu berlangsung di pelataran Pelabuhan ASDP Bira, Kawasan Wisata Bira, Selasa (27/2/2024).
Hadir Asisten II Bidang Ekbang Pemprov Sulsel Muh Ikhsan, Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf, dan Wakapolres Bulukumba Kompol Eddy Sumantri.
Hadir pula Dirlantas Polda Sulsel, Kadis Perhubungan Sulsel, Direktur Utama Perum Damri Makassar, dan pejabat lingkup Pemprov dan Pemkab Bulukumba.
Wakil Bupati Andi Edy Manaf berterima kasih atas beroperasinya angkutan darat Perum DAMRI Buka Rute Bandara Hasanuddin – Bira Bulukumba.
“Bus Damri ini tentunya menjadi sarana pendukung mobilitas pengunjung yang akan berkunjung ke Bira maupun ke Kepulauan Selayar,” katanya.
Daerah Strategis
Kehadiran trayek baru Damri itu menurut Edy Manaf memperkuat posisi Kabupaten Bulukumba di kawasan selatan Sulawesi Selatan sebagai daerah strategis.
“Itu mendukung mobilitas masyarakat maupun kunjungan wisatawan,” katanya.
Menurut Edy Manaf, trayek ini menjadi alternatif transportasi pengunjung dari luar Sulsel sebelum terbangun Bandara Bira.
“Kita berharap, dengan fasilitas trayek Damri ini dapat mendorong peningkatan jumlah kunjungan ke Bulukumba maupun Selayar,” katanya.
Asisten II Pemprov Sulsel, Muh Ikhsan juga mengapresiasi pembukaan rute baru Perum DAMRI itu di bagian selatan ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan.
Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi suatu daerah, khususnya di daerah wilayah selatan Sulawesi Selatan harus ditunjang oleh sektor perhubungan.
Itu bisa dilakukan melalui pembangunan berbagai infrastruktur, perhubungan laut, darat dan udara.
Hadirnya sarana perhubungan massal itu menjawab kendala minim dan mahalnya transportasi masyarakat dalam menunjang aktivitas perekonomian masyarakat selama ini.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Sulsel itu berharap, launching trayek baru DAMRI dari Bandara Hasanuddin ke Pelabuhan ASDP Bira Bulukumba mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Launching itu akan mendorong peningkatan ekonomi serta menambah jumlah kunjungan wisatawan. Baik lokal maupun mancanegara,” katanya.
Sebagai informasi, angkutan umum yang melayani penumpang dari Kota Makassar ke Pelabuhan Tanjung Bira Bulukumba, masih didominasi angkutan mini bus.
Rute dan Tarif
Perum DAMRI mematok tarif dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin – Pelabuhan ASDP Bira Bulukumba dan sebaliknya Rp200 ribu per orang.
Pelayanan setiap hari dengan jam berangkat setiap pukul 20.00 Wita baik di Bandara Hasanuddin Mandai maupun dari Pelabuhan Bira Bulukumba.
Saat ini, DAMRI trayek Bandara Sultan Hasanuddin hanya melayani satu rute perjalanan saja, yakni Bandara Sultan Hasanuddin – Tanjung Bira pergi pulang (PP).
Rute trayek ini akan melalui Bandara Sultan Hasanuddin – Loket Pool DAMRI Daya – Jalan Toddopuli – Terminal Cappa Bongayya – Kabupaten Gowa – Kabupaten Takalar – Kabupaten Jeneponto – Kabupaten Bantaeng – Kabupaten Bulukumba – Tanjung Bira. (aas)
