Bupati Bulukumba Bersama Ketua DPRD Kunjungi Kemenkes Bahas Ini

“Dan kami juga telah memperbaiki apa yang menjadi temuan dari tim evaluasi,” tambah Sukri.

Bupati berlatar belakang militer berpangkat kolonel itu juga menyampaikan, bahwa rekomendasi atas hasil evaluasi telah diperbaiki dan laksanakan, karena sebagian besar rekomendasinya hanya karena kesalahan penginputan dalam sistem evaluasi tersebut.

“Banyak persyaratan yang terlapor dalam sistem tidak sesuai dengan kondisi di lapangan. Mulai dari perbedaan jumlah dokter sampai dengan peralatan wajib sebagai penunjang rumah sakit kelas tipe B,” jelasnya.

Baca Juga :
Gegara Cuitan di Medsos, PWI Takalar Polisikan Caleg Terpilih PKS Ahmad Jais

Sementara Ketua DPRD Bulukumba, Andi Hamzah Pangki, menyampaikan, dalam kunjungan itu pihaknya banyak mendapatkan masukan dari Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan, dr Tri Hesty Widyastoeti.

“Kami selaku pimpinan dan anggota DPRD yang hadir, akan semakin meningkatkan fungsi pengawasan kami terhadap rumah sakit,” kata Ketua Golkar Bulukumba itu.
Hamzah Pangki mengatakan, banyak trik yang didapatkan untuk peningkatan kualitas pengawasan DPRD di rumah sakit.

Olehnya itu, DPRD sangat berharap agar kiranya RSUD tetap bertahan di kelas Tipe B.

“Dengan begitu, masyarakat dapat terlayani dengan cepat,” kata Andi Hamzah Pangki. (zul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *