Melalui gerakan Gemar Limas, lanjut Andi Fahsar, pemerintah daerah telah melakukan pengembalian anak tidak sekolah bersekolah sebanyak 11 ribu.
Dalam sektor kesehatan, Pemerintah Kabupaten Bone senantiasa meningkatkan kualitas layanan kesehatan dengan melalui peningkatkan akreditasi.
“Yang paling terbaru komitmen Pemda Bone memenuhi syarat Universal Health Covarage atau UHC Kabupaten UHC yang memberikan pelayanan gratis kepada masyarakat,” jelasnya.
Baca Juga :
Bupati Andi Fahsar Berziarah Makam Raja Bone Di TMP Kalibata Jakarta
Dari sektor pemerintahan desa, dari 195 desa tertinggal pada tahun 2018 turun menjadi zero di tahun 2022 desa tertinggal. Begitu pula dengan desa mandiri dari posisi nol pada tahun 2018, naik menjadi 41 pada tahun 2022. Pemerintah masih terus meningkatkannya.
Dalam sektor pelayanan publik, pemerintah daerah terus berupaya melakukan akselerasi pelayanan, sebagi wujud nyata komitmen pemerintah daerah meningkatkan pelayanan publik dengan membangun Mall Pelayaan Publik yang difungsikan pada tahun 2023 ini.
Sementara Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan menuturkan dasar pelaksanaan peringatan Hari Jadi Bone adalah Perda Kabupaten Bone Nomor 1 Tahun 1990 tanggal 22 Maret 1990 Seri C Nomor 1.
“Mari kita jadikan peringatan Hari Jadi Bone menjadi spirit agar Bone tetap jaya mari bersatu bergandengan tangan untuk Bone Mandiri Berdaya Saing dan Sejahtera (Mabessa),” pungkas Irwandi. (aru)
