BPN Tolak Hasil Perhitungan Suara Pilpres 2019 KPU

Menurut Djoko Santoso, permasalahan itu sudah dilaporkan oleh BPN sejak awal, namun tak pernah ditindaklanjuti.

“Beberapa waktu lalu kami sudah kirim surat ke KPU, tentang audit terhadap IT KPU, meminta dan mendesak dihentikan sistem penghitungan suara di KPU yang curang, terstruktur sistem,” kata dia dilansir Kompas.com.

Baca Juga :
Siswa SMAN 2 Pangkep Bagi Ta’jil di Depan Masjid Al Mutazam

Dalam angka sementara, Sistem Informasi Penghitungan Suara milik KPU, Selasa (14/5/2019), pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin mengungguli pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Jokowi-Ma’ruf mendapat suara 69.897.142 atau 56,31 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 54.221.717 atau 43,69 persen. Selisih perolehan suara di antara keduanya mencapai 15.675.425 atau 12,62 persen. (asa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *