Begini Cara SD Kompleks Borong Rayakan HUT Kemerdekaan RI

“Komite berharap agar murid-murid bisa menanamkan jiwa kepahlawan, dan lebih menghargai jasa-jasa para pahlawan melalui berbagai kegiatan positif,” harap Marhaeni, SP Bendahara Komite SD Kompleks Borong saat membuka acara porseni dan Kirab Merah Putih.

Perayaan HUT Kemerdekaan di SD Kompleks Borong ditandai dengan kegiatan Kirab Merah Putih yang diikuti siswa-siswi dari kedua sekolah. Peserta kirab terdiri dari drum band, dan anak-anak yang menggunakan pakaian adat, baju batik sekolah, seragam merah putih, baju olahraga, pramuka, busana muslim, dan pakaian profesi dari daur ulang sehingga terlihat semarak.

Khusus untuk lomba 17-an di SD Negeri Borong, tahun 2019, ketua panitianya adalah Nuraeni, S.Pd sedangkan sekretarisnya Neny Wahyuni, S.Pd. Berbagai lomba khas 17an, layaknya pesta rakyat, akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai Rabu-Jumat (14-16/8/2019). Selama tiga hari itu ada aneka lomba diadakan.

Baca Juga :
Tantarayya Bakal Berpaket Dengan Ketua Hanura Bulukumba?

Hari pertama, games fiesta, lomba yel-yel tema lingkungan, lomba lari kelereng, dan lomba makan kerupuk. Hari kedua, lomba senam PGRI, nyanyi solo, lomba kebersihan kelas, lomba membaca cepat dan lomba mengarang. Sedangkan hari ketiga, lomba paduan suara dengan lagu-lagu wajib nasional yang patriotik.

Semua murid diberi kesempatan mengikuti lomba, mulai kelas rendah juga kelas tinggi. Kepesertaan lomba disesuaikan dengan kelas yang diikuti murid-murid. Ada lomba yang khusus untuk anak-anak kelas 1-3, ada juga yang khusus untuk kelas 4-6. Bahkan orangtua siswa juga terlibat mendekorasi kelas dengan nuansa merah putih.

“Lomba senam PGRI ini diadakan sebagai upaya mensosialisasikan senam ini karena liriknya mengandung nilai-nilai penghargaan terhadap guru dan pendidikan karakter,” pungkas Bu Indri yang juga merupakan pengurus PGRI Provinsi Sulsel. (har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *