“Semakin tinggi kemampuan bahasa itu dalam menyampaikan maksud yang ingin disampaikan warga masyarakat bahasanya, semakin tinggilah martabatnya,” kata mantan Dekan FKIP Unismuh Makassar ini.
Bertemali dengan pernyataan tersebut, untuk meninggikan martabat bahasa Indonesia maka bahasa Indonesia itu harus mampu meluaskan cakupan pemakaiannya.
Baca Juga :
Lepas Kloter Pertama JCH, Ini Pesan Gubernur Nurdin Abdullah
Cakupan pemakaian yang luas sangat ditentukan oleh kualitas bahasa Indonesia dalam hal ini kemampuan bahasa Indonesia mengemban pesan yang disampaikan para penuturnya.
Kosakata bahasa Indonesia dewasa ini, merupakan cermin dari konsep tatanan hidup masyarakat pemakainya. Kosakata itu cenderung berubah mengikuti derap perubahan yang muncul pada tatanan kehidupan masyarakat pemakainya.
“Kosakata bahasa Indonesia yang dikenal sekarang menunjukkan adanya perbedaan dari kosakata bahasa Indonesia pada setengah abad yang lalu,” ungkap Sekretaris Umum Kesatuan Masyarakat Wajo (Kemawa) ini.