Barisan Pemuda Partai Golkar Desak Munas Dipercepat dan Ganti Ketua Umum

“Dalam peninggalan Novanto di angka 16 persen. Mestinya, kalau memang Airlangga bisa mengembalikan kejayaan Golkar, itu adalah modal yang besar. Cuma nyata kan di sebelum pemilu, Golkar hanya mendapat 9 persen dan hasil akhirnya cuma 12 koma sekian persen,” katanya.

Bambang Soesatyo dipilih oleh BPPG karena dianggap sebagai satu-satunya sosok yang pantas untuk memimpin partai berlogo pohon beringin tersebut. Beliau dianggap sebagai sosok yang loyal terhadap partai dan mengedepankan kepentingan partai. Selain itu, Bamsoet dinilai sebagai sosok yang bersih jauh dari prahara politik.

Baca Juga :
September, Pilkada Serentak 2020

“Karena beliau pertama kita nilai orang yang berdedikasi tinggi terhadap partai. Dia rela mengorbankan waktu dan hartanya untuk partai dan yang paling penting adalah beliau adalah sosok yang bersih,” jelas Aziz.

Selain itu, posisi pria yang disapa Bamsoet itu saat ini sebagai Ketua DPR pun menunjukkan kapabilitasnya dalam merangkul partai-partai lain. Aziz menilai Bamsoet adalah kandidat terkuat yang paling pantas menduduki kursi kepemimpinan Partai Golkar selanjutnya.

“Ditimbang dari sisi mana pun, Pak Bambang Soesatyo adalah orang yang terkuat dan orang yang paling pantas memegang Golkar saat ini,” katanya. (sar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *