MAKASSARCHANNEL, BELOPA LUWU – Hujan yang turun sejak dini hari membuat sungai meluap sehingga banjir rendam lima kecamatan di Luwu, Sulsel.
Banjir merendam ratusan permukiman warga yang tinggal dekat bantaran sungai. Air banjir bercampur dengan material lumpur.
Kepala BPBD Luwu, Andi Baso Tenriesa mengaku, mencatat banjir rendam lima kecamatan di Luwu dengan ketinggian bervariasi.
“Total banjir merendam di Kecamatan Bua Ponrang, Ponrang Selatan, Larompong, Suli, dan Suli Barat. Dengan ketinggian air bervariasi,” jelas Andi Baso, Minggu (7/7/2024).
Ketinggian air di Dusun Cappie, Kecamatan Larompong, menurut Andi Baso, yang terparah.
Sehingga kendaraan sempat merendam Jalan Poros Makassar-Palopo di Desa Komba Selatan.
“Ketinggian air di jalanan tadi sampai paha orang dewasa. Tadi anggota bersama TNI-Polri dan warga mengatur sirkulasi kendaraan,” beber Andi Baso.
500 KK Terdampak
Dari laporan cepat yang ia terima, ada sekitar 500 KK terdampak banjir tersebut.
“Data laporan cepat ada 500 KK. Alhamdulillah hingga kini belum ada laporan korban jiwa,” kata Andi Baso.
Selain banjir, hujan lebat juga menyebabkan longsor di Desa Bolu, Kecamatan Bastem.
“Akibatnya, jalan penghubung antar desa yakni Desa Bolu, Kecamatan Bastem dengan Desa Tampumia, Kecamatan Bupon terputus,” kata Andi Baso.
Kini, BPBD Luwu masih melakukan assesment jumlah total kerugian materil akibat banjir yang merendam sejumlah titik di Luwu.
Titik Banjir:
-Kecamatan Bua Ponrang: Kelurahan Noling,
-Kecamatan Larompong: Lingkungan Cappie, Kelurhan Larompong, Desa Riwang, Dusun Keppe, Sesa Rante Belu
-Di Kecamatan Ponrang Selatan: Kelurahan Pattedong
-Kecamatan Suli Barat: Kelurahan Lindajang
-Kecamatan Suli: Kelurahan Suli, Lingkungan Suli Pantai. (ndi)
