MAKASSARCHANNEL.COM – Banjir bandang yang melanda Luwu Utara (Lutra), 13 Juli 2020, merusak sejumlah sarana dan prasarana di daerah tersebut, termasuk fasilitas Bandara Andi Jemma Masamba, sehingga bandara tersebut tidak bisa beroperasi.
Kepala Unit Penerbangan Bandar Udara (UPBU) Andi Jemma Masamba, Mohammad Saboe, melalui WhatsApp kepada media ini, Senin (20/7/2020) sore, mengatakan, penerbangan pesawat perintis penumpang dan kargo melalui Bandara Andi Jemma tidak dapat dilayani sesuai NOTAMN Nomor C0708/20 perihal Penutupan Bandar Udara Andi Jemma di Masamba mulai 14 Juli 2029 sampai 29 Juli 2020.
Berita Terkait :
Bandara Andi Jemma Masamba Bagi Paket Bantuan Kepada Kaum Dhuafa
Mohammad Saboe mengatakan, banjir bandang merendam area bandara dan merusak pagar bandara. Selain itu, material lumpur juga menutupi landasan bandara dan merusak 500 meter pagar bandara. Runway pun tergenang lumpur. Akibatnya, pihak bandara terpaksa harus menunda penerbangan hingga 29 Juli 2020.
Dia menyebutkan, pembersihan area bandara sementara dilakukan. Termasuk landasan pacu.
“Penundaan penerbangan ini berlangsung selama 14 hari ke depan. Namun, jika kondisi lebih cepat normal, pihak bandara akan mempercepat pula penerbangan,” katanya. (yus)