MAKASSARCHANNEL.COM – Tensi politik lokal menjelang hari H Pemilihan Kepala Desa Pararra, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, meningkat, sehingga perlu diwaspadai agar tidak terjadi gesekan antarwarga.
Tindakan oknum anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang secara terang-terangan mendukung salah satu calon kepala desa (Calkades) sangat disesalkan oleh warga setempat, karena berpotensi memicu keributan.
Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, oknum anggota BPD bernama Londi dan oknum PNS bernama Mangsur ikut mengkampanyekan salah satu calon dengan cara mengacungkan jari sesuai nomor urut calon kades andalannya.
Tindakan Londi dan Mangsur itu dilakukan usai pemaparan visi dan misi kandidat calon kades di Aula Kantor Desa Pararra, tanggal 29 Jui 2021. Kedua oknum anggota BPD dan PNS tersebut terlihat berfoto bersama dengan simpatisan kades petahana Nirwan Lamma. Saat itu yang bersangkutan acungkan satu jari sebagai simbol calon kades no 1. Bahkan, dia aktif mengkampanyekan Nirwan Lamma.
Berita Terkait :
6 Desa Di Kecamatan Sabbang Lutra Gelar Pilkades, Kapolsek Lakukan Ini
Sebagai informasi, Pemilihan Kepala Desa Pararra hanya dikuti 2 calon. Yakni Kades petahana Nirwan Lamma dengan nomor urut 1 dan mantan Sekretaris Desa Pararra Rasyidin nomor urut 2.
Informasi yang diperoleh menyebutkan juga bahwa kedua oknum anggota BPD dan oknum PNS, bahkan secara terang-terangan mengarahkan masyarakat untuk memilih calkades petahana.
Warga setempat minta pemerintah bertindak tegas menertibkan oknum anggota BPD dan PNS yang tidak netral daam Pilkades.
Pemuda Desa Pararra minta supaya anggota BPD dan oknum PNS yang dianggap tidak netral untuk diberhentikan, karena sudah melanggar etika anggota BPD dan ASN,” sebutnya. (yus)
