Antisipasi Musim Hujan, BPBD Sinjai Lakukan Ini

“Sejak dini, memang kita latih dengan bentuk simulasi. Tujuannya, agar para tim penyelamat mengetahui fungsi dan tugasnya masing-masing,” katanya.

Ada sekira 100-an orang yang dilaltih dalam simulasi tersebut, meliputi BPBD (TRC, PUSDALOPS), Dinas Sosial (Tagana), Dinas Perhubungan, ORARI, Dinas Kesehatan PSC 119, Emergency RSUD, TNI dan POLRI, PMI, Satpol-PP dan Damkar, dan para relawan-relawan lainnya.

Diharapkan, setelah mengikuti pelatihan itu, tim tidak lagi kerepotan mengevakuasi korban bencana alam.

Berita Terkait :
Sampah Penuhi Drainase Di Kompleks BTN Bumi Lappa Mas 1 Sinjai

Ke depannya, kata Syamsul Ahmad, akan dibentuk juga sistem penanganan bencana secara terpadu di Kabupaten Sinjai. Dalam sistem itu nanti, sudah ada stakeholder terkait untuk selalu siaga bertugas kapan waktu dibutuhkan.

Apalagi BPBD Sinjai, kerap mengalami kesulitan dalam mengevakuasi korban bencana alam maupun warga tenggelam di sungai. Sehingga ahli penyelam dari masyarakat kerap turun tangan membantu petugas.

Selain itu, lanjut Syamsul Ahmad, juga karena fasilitas yang dimiliki BPBD Sinjai minim. Sejumlah peralatan dinilai masih sangat terbatas. Kekurangan fasilitas untuk pertolongan kepada korban salah satu penyebab tidak dapat bekerja maksimal tim penyelamat BPBD. (fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *