MAKASSARCHANNEL.COM – Untuk mengantisipasi banjir ke pemukiman di Kelurahan Bone dan Bone Tua Kecamatan Masamba, Luwu Utara, ratusan warga dibantu personel TNI-Polri dan Brimob serta Karang Taruna bergotongroyong melakukan pemasangan tanggul menggunakan karung berisi pasir, Kamis (2/6/2020).
Pemukiman warga di Kota Masamba, khususnya Kelurahan Bone dan Bone Tua, memang rawan banjir, jika Sungai Masamba meluap seperti yang terjadi beberapa hari lalu, saat curah hujan tinggi mengguyur.
Danki Brimob Kompi 3 Yon B Pelopor Baebunta, AKP Laode Rusli, kepada media ini mengatakan, pembuatan tanggul menggunakan karung berisi pasir di bantaran Sungai Masamba itu, merupakan respon cepat Pemkab Lutra, TNI-Polri, Satuan Brimob, dan Karang Taruna bersama elemen masyarakat lainnya.
“Tindakan yang kami laksanakan bersama personel TNI, Polri, Brimob, Karang Taruna, serta warga setempat, mengantisipasi banjir adalah membuat tanggul menggunakan karung berisi tanah dan pasir,” tutur AKP Laode Rusli Danki Brimob Baebunta.
Berita Terkait :
Brimob Evakuasi Warga Terdampak Longsor Palopo – Toraja Utara
Karung-karung berisi pasir itu ditata lalu dipatok agar tak hanyut terbawa air. Ratusan karung dipasang sepanjang bantaran sungai di kota Masamba yang banjir, beberapa hari lalu.
“Kami berharap, dengan terpasangnya deretan karung berisi pasir di bantaran sungai ini akan menahan luapan air agar tidak meluas ke pemukiman warga,” kata terang Danki Brimob Baebunta.
Dia minta warga di Kelurahan Bone dan Bone Tua Masamba harus tetap waspada melihat kondisi alam, apalagi di musim hujan.
“Beberapa wilayah di Kecamatan Masamba juga memiliki tingkat kemiringan tanah tinggi, jadi rawan juga terjadinya tanah longsor. Curah hujan yang turun setiap waktu akan mempercepat longsornya tanah jika tidak ada penahannya. Sangat berbeda dengan kondisi tanah yang ada tanamannya, paling tidak, ada resapan lewat akar pohon atau tanaman,” kata Laode Rusli. (yus)
