Anggota DPRD Lutra Paulus Palino Sarankan Setiap Desa Isolasi Diri

Kepala Desa Terpedo Jaya, Aris Mursalim, saat melakukan sosialisasi bahaya Covid-19 bersama anggota DPRD Luwu Utara Paulus palino. (Foto : Yustus Bunga/ MAKASSARCHANNELCOM)

MAKASSARCHANNEL.COM – Perantau asal Luwu Utara (Lutra), khususnya warga Desa Terpedo Jaya, yang saat ini bekerja di luar Lutra diimbau tidak pulang kampung, saat ini.

Pemerintah Kabupaten Luwu Utara telah mengeluarkan imbauan dan minta para perantau menjaga kampung halaman orangtuanya dari kemungkinan terpapar Covid-19 dengan cara tidak pulang kampung.

Meski imbauan ini sudah disosialisasikan di setiap desa dan kelurahan, namun tetap saja banyak warga yang memutuskan pulang kampung di berbagai desa/ kelurahan dan kecamatan di Lutra.

Kasus adanya 20 warga Lutra yang terkonfirmasi positif terinfeksi corona mengejutkan warga. Mereka yang terinfeksi itu dari klaster santri yang pulang kampung dari Magetan, Jawa Timur.

Anggota DPRD Lutra dari Fraksi Gerindra Paulus Palino, Minggu (3/5/2020), usai sosialisasi bahaya corona bersama Kepala Desa Terpedo Jaya Aris Mursalim dan Kapolsek Sabbang Iptu Junaidi serta para kepala dusun mengatakan, “Kami di Desa Terpedo Jaya sudah bersama pemerintah desa dan relawan corona di desa sudah berupaya memberlakukan jalur satu pintu di posko jalur utama yang dilalui kendaraan umum dan pribadi.”

Berita Terkait :
Pasien Positif Covid-19 Palopo Sempat ke Luwu Utara

Semua lorong akses masuk ke Desa Terpedo Jaya, Kecamatan Sabbang Selatan, sudah ditutup. Pintu keluar-masuk hanya satu, agar mudah mendata warga yang masuk atau keluar.

“Pemerintah desa dan masyarakat melarang dulu warganya keluar mudik atau datang mudik,”tutur Paulus Palino, seraya mengusulkan agar setiap desa di Lutra mengkarantina sendiri desanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *