MAKASSARCHANNEL, MAROS – BMKG Wilayah IV Makassar prakirakan cuaca buruk intai Maros, Sulawesi Selatan, hingga tanggal 27 Januari 2025.
Selain hujan sedang-lebat, angin kencang hingga 20-25 knot berpotensi juga melanda Kabupaten Maros. Termasuk gelombang tinggi bisa mencapai 2,5 meter.
“Beberapa wilayah di Sulsel masih berpotensi hujan sedang hingga lebat untuk satu pekan ke depan, termasuk wilayah Maros,” kata Ketua Tim Kerja Bidang Meteorologi BMKG Wilayah IV – Makassar, Rizky Yudha, Senin (20/1/2025).
Selain hujan sedang-lebat, menurut Rizky Yudha, angin kencang hingga 20-25 knot berpotensi juga melanda Kabupaten Maros.
Gelombang Tinggi
“Waspadai juga gelombang yang dapat mencapai ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter,” kata Rizky Yudha mengingatkan.
Rizky menjelaskan, cuaca buruk yang terjadi bisa mengakibatkan genangan, banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang.
Ia pun menghimbau masyarakat, agar selalu memperbaharui informasi cuaca sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan.
“Kemudian berlindung saat terjadi hujan sedang hingga lebat yang disertai angin kencang. Menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan badan,” katanya.
Puncak Musim Hujan
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Sulsel Syamsul Bahri mengatakan puncak musim hujan diperkirakan sudah terjadi pada Januari 2025.
“Kalau dari prediksi kami 3 bulan lalu memang puncak musim hujan bulan Januari,” katanya.
Dia menjelaskan, meski puncak musim sudah terjadi pada Januari 2025, namun potensi hujan masih tetap ada.
“Potensinya masih ada, karena masih periode musim hujan,” kata Syamsul Bahri.
Dia memprakirakan periode musim hujan di Sulawesi Selatan akan berakhir pada April-Mei 2025 mendatang. (ade)
