MakassarChannel, Tamalate, 11 Oktober 2024 – Kegiatan safari Jum’at yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kecamatan Tamalate berlangsung di Mesjid Nurul Hidayah, Kelurahan Barombong.
Acara ini menghadirkan jajaran perangkat RT, RW, tokoh masyarakat, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), serta segenap jamaah Mesjid Nurul Hidayah.
Camat Tamalate juga turut hadir dalam kegiatan rutin ini, yang diwarnai dengan semangat menjalin tali silaturahmi antar warga.
Dalam suasana yang penuh keakraban ini, Sekertaris Camat Tamalate yang bertindak sebagai Khatib Jum’at, Saddam Musma, S.STP., M.Si., menyampaikan khutbah yang menyoroti tema penting mengenai pemilihan pemimpin masa depan yang berkualitas. Dalam khutbahnya, khatib menegaskan bahwa dalam pemilu, setiap individu memiliki hak yang sama untuk diangkat menjadi pemimpin serta berhak memilih siapa pun yang dianggap layak memimpin.
“Namun, hak ini tentunya dibatasi oleh norma-norma tertentu. Kita tidak boleh menghalalkan segala cara demi meraih suatu jabatan politik,” ujarnya.
Menurutnya, politik seharusnya dipandang sebagai perantara yang mulia, yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil, aman, dan sejahtera.
“Tujuan tersebut haruslah menjadi agenda bersama, dan bukan sekedar kepentingan pribadi atau kelompok kecil,” lanjutnya.
Lebih jauh lagi, khatib mengingatkan bahwa politik tidak perlu dikultuskan hingga mengorbankan tujuan luhur dari keberadaan politik itu sendiri. Konsep one man one vote atau satu orang satu suara dalam pemilu, kini telah memicu para kandidat untuk saling berlomba meraih simpati dan dukungan suara dari masyarakat.
Namun, Saddam Musma juga mengingatkan bahwa dalam kontestasi politik, tidak jarang ada segelintir individu yang memilih jalan instan. “Taktik seperti mengobral manis janji kepada publik atau bahkan praktik praktik politik uang demi menarik dukungan pemilih sangatlah memalukan,” tandasnya.
Pada akhir khutbahnya, khatib berharap agar di masa depan, muncul pemimpin-pemimpin yang berasal dari proses yang amanah dan dapat memenuhi harapan masyarakat. “Pilihlah pemimpin yang tidak hanya pandai berbicara, tetapi juga mampu membawa perubahan nyata bagi kemajuan bersama,” pesan beliau.
Kegiatan safari Jum’at ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang mempererat hubungan antar warga, namun juga sebagai momentum untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pemilu yang aman dan damai, demi masa depan yang lebih baik.
Melalui partisipasi aktif masyarakat dalam pemilu, diharapkan akan lahir pemimpin-pemimpin yang berkualitas dan benar-benar mewakili aspirasi seluruh rakyat. *Art*
