Segini Anggaran Pembangunan Pasar Tarue Luwu Utara

MAKASSARCHANNEL, MASAMBA – Pembangunan Pasar Rakyat Tarue diestimasi akan menghabiskan dana sebesar Rp2.730.274.309 yang bersumber dari anggaran Tugas Pembantuan (TP) Kementerian Perdagangan RI di APBN 2022.

Bupati Luwu Utara Indah Purti Indriani melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pasar Rakyat Tarue di Desa Buangin, Kecamatan Sabbang Selatan, Kabupaten Luwu Utara, Sabtu (6/8/2022).

Pembangunan pasar rakyat di Kecamatan Sabbang Selatan merupakan salah satu prioritas Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (P2KUKM) untuk meningkatkan perekonomian.

“Kami memastikan, begitu bangunan ini selesai akan langsung bisa ditempati oleh pedagang. Dan alhamdulilah paguyuban pedagang menunggu-nunggu pasar baru ini. Karena sejak awal kita terus memberikan sosialisasi,” kata Bupati Indah dalam sabutannya.

Dia juga berharap dengan dibangunnya Pasar Rakyat Tarue akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Sabbang Selatan.

“Alhamdulilah, setelah melalui proses panjang sesuai mekanisme dan ketentuan yang berlaku, akhirnya pembangunan Pasar Rakyat Tarue Desa Buangin Kecamatan Sabbang Selatan, ini bisa dilaksanakan,” katanya.

Berita Terkait :
Pemkab Lutra Bakal Bangun Pasar Sabbang Selatan, Segini Anggarannya

Indah menambahkan, pembangunan Pasar Rakyat Tarue diharapkan akan menunjang dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Oleh sebab itu, Pemkab Lutra ingin menciptakan kondisi pasar yang nyaman sebagai tempat berinteraksi antara penjual dan pembeli.

“Keduanya harus merasa nyaman saat berinteraksi. Upaya kami tentunya dengan cara membangun infrastrukrur pasar yang bagus. Selain itu, pasar juga harus bersih, tidak becek, dan tidak berbau. Saya berharap pedagang bisa menjaga kebersihan pasar agar tercipta suasana yang nyaman sehingga semakin menarik minat pembeli,” katanya.

Bupati Indah menambahkan, pembangunan PasarRakyat Tarue menggunakan desain dan konsep yang modern. Ke depan, pasar ini akan dikembangkan pemanfaatanya menjadi lebih luas lagi.

“Saya bermimpi bahwa Pasar Kanigoro ini nantinya punya kualitas dan keunikan yang tidak kalah dengan pasar modern, pasar yang bersih dan nyaman. Keungulan pasar tradisional dibanding supermarket adalah hubungan interaksi kemanusiaanya, sehingga tercipta hubungan batin yang dekat antara penjual dan pembeli,” jelasnya. (yus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *