MAKASSARCHANNEL.COM, BALIKPAPAN – Meski sempat menyoal keputusan pemerintah menggunakan nama Nusantara untuk Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur, namun Rektor Uniba, Dr Isradi Zaenal, mengaku, bakal terus mendukung dan berkontribusi untuk membangun ibu kota baru tersebut.
Isradi mengatakan, sebagai wujud dukungan Universitas Balikpapan (Uniba) terhadap pemindahan IKN dari Jakarta ke Kaltim, baik sebelum Kaltim ditetapkan pindah ke IKN maupun setelah IKN Nusantara ditetapkan sebagai UU, Uniba merapatkan barisan untuk mengawal pemindahan IKN dan siap berkontribusi di dalamnya.
Salah satu langkah yang dilakukan Uniba menurut Isradi adalah, mengadakan seminar pada tanggal 12 Januari 2022, terkait manfaat pemindahan IKN ke Kalimantan Timur.
Keesokan harinya, menurut Isradi, melalui rilis yang diterima media ini, dilanjutkan kunjungan ke sejumlah tempat di wilayah yang akan menjadi lokasi IKN. Di antaranya, titik nol yang merupakan titik pusat Indonesia jika ditarik garis dari Sabang sampai Merauke, lokasi pembangunan istana negara, menara pemadaman api milik ITCI, dan helipad.
Dijelaskan juga bahwa seminar yang diikuti civitas akademika Uniba itu menghadirkan pakar sosiologi kota yang juga mantan Rektor UI Periode 2007-2012 Prof Gumilar.
Berita Terkait :
Presiden Pilih Nusantara Jadi Nama Ibu Kota Negara, Rektor Uniba Bilang Ini
Selain Prof Gumilar, seminar yang dimoderatori oleh Wawan Sanjaya ini menampilkn tampil juga Rektor Uniba Dr Isradi Zainal dan Ketua Pembina DWK Uniba Dr Rendy Susiswo Ismail sebagai pembicara.
Acara diikuti juga oleh Ketua Yayasan DWK Uniba Belly Away SH MH, Wakil Rektor Bidang AHKA Ir Rahmat Rulis MT, para dekan, dan keluarga besar Uniba.
Momen ini dimanfaatkan juga melakukan deklarasi oleh civitas akademika Uniba yang mendukung dan siap berkontribusi untuk Pembangunan IKN. Itu disampaikan, baik saat seminar maupun ketika berada di kawasan IKN Nusantara.