Presiden Pilih Nusantara Jadi Nama Ibu Kota Negara, Rektor Uniba Bilang Ini

MAKASSARCHANNEL.COM, BALIKPAPAN – Rektor Univrsitas Balikpapan (Uniba), Dr Isradi Zainal, menyayangkan sikap pemerintah memilih Nusantara sebagai nama ibu kota negara di Kalimantan Timur.

Isradi menilai, penetapan nama Nusantara sebagai Ibu Kota Negara (IKN) telah mengebiri demokrasi.

“Penetapan nama Nusantara untuk nama Ibu Kota Negara (IKN) baru kita itu telah mengebiri demokrasi,” tegas Isradi Zainal melalui WhatsApp, Selasa (18/1/2022).

Alumni Teknik Pekapalan Unhas yang juga Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kalimantan Timur itu, mengatakan nama Nusantara tidak tepat untuk Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim, karena akan mengecilkan istilah Nusantara dalam arti yang sesungguhnya. Juga tidak menggambarkan nama dan lokasi ibu kota negara.

“Penamaan Ibu Kota Negara dengan nama Nusantara kurang pas karena akan mengecilkan istilah Nusantara dalam arti sesungguhnya,” tegas Isradi Zainal yang merupakan ketua pertama Majelis Permusyawaratan Mahasiwa (Maperwa) Unhas itu.

Bukan hanya itu, Sekjen Forum Rektor PII itu menyebut penetapan Nusantara sebagai nama IKN yang secara tiba-tiba, tidak mendukung iklim demokrasi dan mengebiri nama yang pernah diusulkan saat konsultansi publik yang dilakukan Pansus IKN.

Berita Terkait :
Isradi Zainal Usul Forum Rektor Bahas Khusus IKN Di Kalimantan

Isradi Zainal berharap, Presiden Jokowi menganulir keputusan Nusantara nama IKN itu, dan berharap memilih nama Pakunegara atau Pakunagara sebagai gantinya.

“Kami mohon kepada Bapak Presiden untuk membertimbangkan nama Pakunegara atau Pakunagara sebagai nama ibu kota negara,” harap Isradi Zainal.

Nama Pakunegara sebagai ibu kota negara di Kalimantan Timur, menurut Isradi Zainal, punya makna lebih mendalam. Paku merupakan singkatan dari Paser dan Kutai atau Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara yang merupakan lokasi IKN.

“Jika nama IKN adalah Pakunegara, maka istilah Pakunegara merupakan singkatan dari Penajam Paser Utara ‘Pa’ dan Kutai Kertanegara ‘Kunegara’,” urai Isradi Zainal.

Dia menjelaskan, Paku juga bisa berarti Penguat. Nagara merupakan singkatan dari Nagari rimba nusa antara. Nagari artinya pusat pemerintahan, rimba berarti forest city atau Green City, Nusantara artinya berbasis daratan dan perairan (sungai dan laut). (ere)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *