MAKASSARCHANNEL.COM – Unjuk rasa mahasiswa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Kejati Sulselbar), Senin (25/3/2019), diwarnai kericuhan. Mahasiswa yang mengatasnamakan diri Gerakan pemuda Mahasiswa Indonesia (GPMI) itu saling dorong dengan petugas kepolisian.
Insiden bermula saat mahasiswa berorasi sembari membakar ban bekas di badan jalan di depan Kantor Kejati Sulselbar Jl Urip Sumoharjo, Makassar.
Kepolisian yang mengawal pendemo berusaha menghentikan dan memadamkan api, karena mengganggu arus lalu lintas. Upaya Polisi pun mendapat perlawanan mahasiswa dan berujung aksi saling dorong.
Baca Juga :
Fahri Kesal ke Denny JA
Pengunjuk rasa di depan Kantor Kejati itu menyampaikan dua tuntutan. Salah satunya adalah, terkait kehadiran Kajati Sulselbar menjemput Ketua Umum (DPP) Partai Nasdem Surya Paloh dalam rangka kunjungan safari Politik di Sulsel.
Tarmizi diketahui ikut menjemput Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, yang datang bersama dengan sejumlah politisi Partai Nasdem di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sabtu (23/05/2019).
Mahasiswa menilai, Kejati Sulselbar sudah tidak netral dalam Pemilu karena sebagai Aparat Sipil Negara (ASN), ASN tidak sempantasnya hadir dalam momen Politik itu.
Tuntutan kedua adalah, masalah dugaan korupsi pembangunan puskesmas di Makassar. (din)