“Prinsip soalnya tidak ada salah benar, tetapi options yang dipilih akan menjadi cerminan sikap akan situasi yang seringkali dialami,” jelasnya.
Dia meminta peserta tidak saling bekerjasama dalam mengerjakan soal, karena itu akan menjadi potret kepribadian ASN, maka harus dijawab sesuai dengan aktivitas pribadi masing-masing.
Berita Terkait :
Pasien Covid-19 Bertambah 99 Kasus, Maros Masuk Zona Orange
“Silakan dijawab dan tidak boleh melirik jawaban peserta yang lain, cukup dijawab sesuai dengan sikap bapak ibu sehari-hari,” kata Abdul Rajab.
Kepala Badan Kepegawaian, Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Maros, Suriana Bohari, mengatakan, kegiatan diikuti 864 orang.
“Peserta yang berasal dari pejabat administrator sebanyak 146 orang, pejabat pengawas sebanyak 552 orang, dan pejabat pelaksana sebanyak 166 orang,” jelas Suriana.
Kegiatan berlangsung lima hari yakni tanggal 2-6 Agustus 2021. Penilaian akan dilakukan 10 orang dari Kantor Regional IV BKN Makassar. (her)