Perwakilan Yapti Jeneponto Ady Sumady Anwar Rifai, didamping Ketua Panitia KKLP Sahabuddin Tompo dan dua mahasiswa peserta KKLP saat audensi dengan Bupati Jeneponto Drs H Iksan Iskandar, M.Si, Senin (26/7/2021). (Foto : Its/ dokumen Ardhy M Basir)
MAKASSARCHANNEL.COM – Sebanyak 275 mahasiswa Yayasan Pendidikan Turatea Indonesia (Yapti) Jeneponto angkatan 23 tahun akademik 2021-2022 akan melakukan Kuliah Kerja Lapang Plus (KKLP) di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Tarowang, Kelara dan Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto.
“KKLP Mahasiswa Yapti Jeneponto ini, rencananya akan dilepas oleh Bupati Jeneponto,” kata Perwakilan Yapti Jeneponto Ady Sumady Anwar Rifai, saat audensi dengan Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, Senin (26/7/2021).
Saat audiensi, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, berjanji siap melepas mahasiswa KKLP yang akan bertugas di wilayahnya. Hanya saja, Bupati berpesan agar semua mahasiswa yang KKLP di daerahnya sudah divaksin.
“Semua peserta KKLP wajib menjalankan protokol kesehatan dan mendukung PPKM,” kata Iksan Iskandar.
Ady Sumady Anwar Rifai mengatakan, setiap Posko Mahasiswa KKLP Yapti wajib melakukan sosialisasi terkait masalah PPKM dan pentingnya vaksinasi.
Berita Terkait :
Mentan SYL Ingin Jeneponto Jadi Sentra Ternak Berkualitas
“Model sosialisasinya sedang kami godok untuk menyesuaikan kondisi pandemi, serta prokes dan PPKM,” katanya.
Sementara itu Ketua Panitia Mahasiswa KKLP Yapti Jeneponto, Sahabuddin Tompo menyatakan bahwa mahasiswa KKLP akan tersebar di sejumlah posko di tiga kecamatan. Untuk Kecamatan Tarowang 8 Posko, Kecamatan Kelara 10 Posko sedangkan di Kecamatan Tamalatea 3 Posko.
Dikatakan, tema KKLP kali ini adalah Dengan Kuliah Kerja Lapang Plus, Kita Tumbuhkankembangkan Sikap dan Kemampuan Profesional dalam Bidang Pendidikan dan Perekonomian.
“Kami berharap KKLP ini berjalan sesuai progaram yang telah dibuat. Tentu pelaksanaan semua program kerja mengacu pada protokol kesehatan yang ketat,” kata Sahabuddin Tompo. (her)
