Zikir Pemberdayaan Komunitas Anak Pelangi

MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengisi malam pergantian tahun masehi, salah satunya zikir pemberdayaan Komunitas Anak Pelangi (K-Apel).

Di malam pergantian tahun kalender Masehi ini, komunitas yang berkas di Jl Daeng Tata III Lorong Daeng Jakking, Parang Tambung Makassar ini, menggelar zikir pemberdayaan.

Kegiatan bertema Tahun 2024 Terus Berbagi Cinta itu diawali lantunan zikir dipimpin oleh Daeng Agi, salah satu ibu binaan K-Apel.
Dilanjutkan kultum renungan muhasabah 12 bulan selama tahun 2023 disampaikan oleh founder K-Apel, Rahman Rumaday.

Setelah itu pembahasan teknis mengenai kesiapan kegiatan pemberdayaan ekonomi kreatif di tahun 2024 yang dipandu langsung oleh Pak Cawi, penerima penghargaan Pahlawan Untuk Indonesia 2014 dari MNCTV, lanjut santap bersama.

Founder Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) Rahman Rumaday menjelaskan, zikir pemberdayaan ini menunjukkan kesatuan dan semangat positif dalam menyambut pergantian tahun Masehi.

Dengan adanya kegiatan positif seperti zikir dapat memberikan sentuhan spiritual yang memperkuat ikatan batin di antara sesama. Sekaligus mengevaluasi proses perjalan kita selama menempuh 12 bulan, selama dalam proses tersebut pasti ada hal yang sifatnya kebaikan dan keburukan, kalau itu kebaikan maka kita tingkatkan lagi di tahun 2024 dan kalau itu keburukan maka itu harus kita tinggal dan mengisi dengan kebaikan.

Pria yang akrab disapa Bang Maman itu menambahkan bahwa tema Tahun 2024 Terus Berbagi Cinta menjadi panduan bagi ibu-ibu K-Apel dalam mengejawantahkan nilai-nilai solidaritas dan kasih sayang dalam setiap langkah mereka.

“Melalui acara ini, komunitas berhasil menyatukan beragam aspek kehidupan, mulai dari spiritualitas hingga aspek teknis pemberdayaan ekonomi. Makan bersama sebagai penutup acara menciptakan suasana hangat dan ramah, mencerminkan hubungan kekeluargaan yang erat di antara anggota K-Apel,” tutur penulis buku Maharku : Pedang dan Kain Kafan yang akan diangkat ke layar putih itu.

Sementara itu, Pak Cawi membahas terkait teknis kesiapan ibu-ibu K-Apel dalam kegiatan pemberdayaan ekonomi kreatif yang menjadi komitmen ibu-ibu K-Apel di tahun 2024 untuk terus mengembangkannya.

Pak Cawi berjanji siap melatih ibu-ibu mulai dari hulu sampai hilir, sehingga ibu-ibu benar-benar mandiri dari tangan dan pikirannya sendiri. Selain itu juga tercipta pusat ekonomi baru di Makassar, khususnya di Parang Tambung.

“InsyaAlah saya akan mendampingi dan memfasilitasi ibu-ibu dengan membawa beberapa peralatan produksi untuk ibu seperti mesin jahit dan peralatan lain. Dalam bulan ini kita segera launching bank sampah dan rumah produksi,” kata pria bernama lengkap Ziaul Haq Nawawi itu.

Dengan semangat penuh cinta dan kolaborasi, Ibu-Ibu Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) Lorong Daeng Jakking membuktikan bahwa tahun 2024 akan menjadi masa depan yang cerah, diwarnai dengan keberagaman, pemberdayaan, dan tentu saja, kebersamaan yang menghangatkan hati. (man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *