SUATU petang, kala hendak kembali ke Makassar, mendadak teringat dan menelepon Ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Takalar, Andi Noer Zaelan, ingin bertemu untuk membahas beberapa isu.
Namun dari balik telepon, suara lelaki berkumis tebal ini, menyampaikan, tidak berada dalam Kota Takalar. Dia ada di Desa Lantang, mengawasi penyelesain pekerjaan proyek sumur bor air bersih.
“Kalau bisa ke sini saja. Ikuti jalan di samping PADM Takalar, hingga Desa Lantang. Tanya saja ke warga,” katanya memberi petunjuk lokasi dia mengawasi pekerjaan sumur bor dimaksud.
Usai mengakihiri pembicaraan per telepon, saya menyusuri jalan yang dimaksud Andi Noer Zaelan. Sekira 20 menit perjalanan, sudah tiba di Desa Lantang, atas petujunk seorang pria di perjalanan menuju lokasi proyek sumur bor itu.
Andi Ellang, demikian sapaan akrab Ketua DPC PDIP ini, mengaku, kehadirannya di tempat itu, selaku koordinator lapangan, sekaligus sebagai anggota dewan untuk memastikan pekerjaan sumur bor tersebut dilakukan sesuai rencana anggaran, sehingga kelak bermanfaat sebesar-sebesarnya kepada masyarakat.
Berita Terkait :
Tokoh Masyarakat Galesong Pertanyakan Pilkades Takalar, Ternyata Dananya Sudah Habis
Menurut Andi Ellang, “Proyek pekerjaan explorasi dan pelayanan air bersih melalui pengeboran air tanah dalam, yang saat ini masuk tahap akhir, berlokasi di dua desa yakni Desa Lantang dan Desa Barugaya, adalah aspirasi anggota DPRI dari Fraksi PDI perjuangan, Andi Ridwan Wittiri.”
Andi Ellang menjelaskan juga bahwa dua sumur bor tersebut adalah proyek Badan Geologi, Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan Kementerian Sumber Daya Alam dan Mineral Republik Indonesia.
“Letak Desa Lantang di bagian timur Kota Pattalasang, ibu kota KabupatenTakalar. Masuk dalam Kecamatan Polsel. Selama ini, kala musim kemarau panjang, masyarakat susah air bersih. Sumur dengan kedalaman 118 meter ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan air masyarakat saat musim kemarau,” urai Andi Ellang.