MAKASSARCHANNEL.COM – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, A Sudirman Sulaiman “menggugat” data angka buta aksara di Sulawesi Selatan dan minta kepala dinas pendidikan mendiskusikannya untuk sikronisasi data.
Hal itu disampaikan Wagub ketika membuka Seminar Nasional bertema Membangun Kemampuan Literasi Masyarakat di Era Revolusi Industri 4.0 di Aula Angin Mammiri Kampus Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP PAUD dan Dikmas) Sulsel.
Seminar tersebut diselenggarakan serangkaian dengan Rapat Kerja (Raker) Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Pamong Belajar Indonesia (IPABI) Sulawesi Selatan, Sabtu (16/2/2019).
Sudirman mempertanyakan data angka buta aksara di Sulsel yang disampaikan oleh Ketua Panitia Raker DPD IPABI Sulsel, Ibrahim, yang menyebut angka buta aksara di Sulsel, saat ini mencapai sekitar 3 juta lebih.
Ibrahim menyebut beberapa daerah di Sulsel yang masuk zona merah buta aksara, seperti Toraja Utara, Bone, Wajo, dan Gowa.
Baca Juga :
Zaman Now Masih Ada Bambu Jadi Tiang Listrik di Bulukumba
“Saya berterima kasih dengan informasi seperti itu karena data itu sangat penting sebagai dasar untuk mengambil keputusan. Hanya saja, terkait data yang disampaikan itu ada yang perlu didiskusikan. Misalnya, metode yang digunakan untuk mendapatkan data tersebut,” kata Sudirman.