“Saya tekankan kepada para kepala desa, bahwa penting memang membangun jalan, tapi janganki lupa, perhatikanki juga air,dan sanitasi kodong,” kata Tomy.
Sementara itu, Kabid Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Manusia Bappeda Bulukumba, yang juga ketua pelaksana kegiatan, Amran Syaukauni,S.IP, M.Si, mengatakan, pelatihan peningkatan kapasitas ini dilakukan dalam rangka integrasi PJM ProAKSI dan RKM ke dalam RPJM Desa dan RKP Desa .
Baca Juga :
Kemenkeu Temukan Pelanggaran Audit Keuangan Garuda
Setelah pelatihan yang berlangsung empat hari ini, para pemangku kepentingan diharapkan mampu melakukan advokasi kepada pemerintah kecamatan dan pemerintah desa agar memiliki komitmen kuat dalam mendukung pelaksanaan program Pamsimas menuju Universal Akses 100-0-100.
“Kita berharap peserta yang dihadiri utusan seluruh kepala desa, lurah, dan camat se Kabupaten Bulukumba ini mampu memahami dan terampil dalam melakukan integrasi perencanaan dan penganggaran desa,” katanya.
Integrasi perencanaan dan penganggaran desa yang dimaksud Amran Syaukauni meliputi perencanaan dan penganggaran desa; PJM ProAKSi dan RKM; Integrasi PJM ProAKSI ke dalam RPJMDesaRKM ke dalam RKP Desa; dan Penyusunan APB Desa. (wan)
