MAKASSARCHANNEL.COM – Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto, S.IP membuka Pelatihan Penguatan Pemerintah Desa Penguatan Pemerintah Desa dan Kecamatan Program Pamsimas III tahun anggaran 2019 di Hotel Agri Bulukumba, Senin (1/7/2019).
Sekretaris Asosiasi SPAMS SIPAKATAU Bulukumba, Dedi Jalil,S.Pd, melaporkan, Tomy dalam sambutannya mengatakan, di Bulukumba, sejak tahun 2008 hingga 2018, sudah 108 desa dan kelurahan yang tersentuh Program Pamsimas. Dari jumlah tersebut, program di 87 desa / kelurahan berfungsi baik, 11 desa/ kelurahan berfungsi sebagian, dan 10 desa / kelurahan yang tidak berfungsi.
Dikatakan, Pamsimas menjadi salah satu program andalan nasional untuk meningkatkan akses penduduk perdesaan terhadap fasilitas air minum dan sanitasi yang layak dengan pendekatan berbasis masyarakat.
Program Pamsimas I yang dimulai tahun 2008 hingga tahun 2012 dan Pamsimas II (2013 – 2015), lanjut Tomy, telah berhasil meningkatkan jumlah warga miskin perdesaan dan pinggiran kota di sekitar 12.000 desa yang tersebar di 233 kabupaten/ kota yang dapat mengakses pelayanan air minum dan sanitasi, serta meningkatkan nilai dan perilaku hidup bersih dan sehat.
Baca Juga :
Pot Bunga Depan Rujab Gubernur Sulsel Dirusak
“Jika saat ini, kita banyak melihat konflik tanah, mungkin 20 tahun ke depan,kita akan menghadapi konflik air bersih,” kata Tomy.
Tomy menambahkan, Program Pamsimas yang dilkelola secara partisifatif oleh masyarakat dalam keberlangsungannya butuh dukungan dari masyarakat penerima itu sendiri, karenanya desa dan kelurahan yang telah mendapatkan program pamsimas harus banyak melakukan sharing atau transfer pengalaman ke sasama pelaku program. Terutama bagi desa-desa yang belum berfungsi.