“Sekedar isengji, tapi viralki,” kata Haris lagi.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Eremerasa Bantaeng yang alumni SMA Negeri 1 Bulukumba itu mengatakan, viralnya foto kuda di halaman sekolah itu justru membawa hikmah.
Saat memenuhi panggilan Kepala Dinas Pendidikan Bantaeng dan menjelaskan semuanya secara detail, Haris mengaku, justru dijanji oleh Kepala Dinas Pendidikan untuk membantu pengadaan pagar sekolah tersebut.
Berita Terkait :
Gegara Setrika, Ruko Di Bantaeng Terbakar
Haris mengklaim, lahan milik sekolah yang dipimpinnya memang tergolong luas, mencapai 2000 meter persegi. Halaman bagian belakang sudah dipagar kawat, tetapi ada saja warga yang buka pagar lalu memasukkan ternaknya, ketika sudah tutup sekolah.
“Bagian belakang dulu ada pagar kawat, tapi masyarakat di sekitar situ memang makumbala…klo pulangmaki nakasi masukmi ternaknya…,” kata Haris.
Karena sikap nekat sebagian warga memasukkan ternaknya lewat pagar halaman belakang itu, Haris mengaku, kadang memutus tali ternak tersebut. Hanya saja, pemiliknya tidak jera. Apalagi, tidak ada warga yang mengaku sebagai pemilik ternak trrsebut.
“Saya biasa potong talinya baru saya lepas … besok adami sedeng,” ungkap Haris lagi.
Untuk mengatasi kebiasaan buruk warga itu, Haris mengaku telah menyurat kepada Kapolsek, Danramil, dan kepala desa setempat untuk disampaikan kepada warga sekitar agar tidak memasukkan ternaknya ke halaman sekolah demi kebaikan bersama. (res)