Catatan Atas Video viral di Medsos Terkait Guru Supriani Yang Dilaporkan Ke Polisi Hingga Dipenjarakan
Oleh : Arthmand Hermanto
Makassar, 6 Oktober 2024
MakassarChannel, — Video viral di medsos berjudul “Biarkan saja Bu Guru kalau murid berkelahi…jangan ditegur” telah memicu perdebatan sengit di kalangan netizen dan masyarakat umum. Video tersebut mengisyaratkan bahwa guru tidak boleh ikut campur saat siswa berkelahi, karena dapat mengakibatkan hukuman seperti pemenjaraan guru hanya karena berusaha menjaga kedisiplinan di kelas.
Berikut videonya
Video viral ini menyoroti kasus kontroversial Supriyani, seorang guru honorer di SDN 4 Baito, yang dituduh melakukan kekerasan fisik terhadap salah satu siswanya.
Peristiwa tersebut mengakibatkan Supriyani ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak kekerasan terhadap anak.
Penangkapan dan penahanan Supriyani oleh polisi kemudian menimbulkan kekhawatiran tentang tantangan yang dihadapi guru dalam menjaga kedisiplinan di sekolah.
Tanggapan publik terhadap kasus Supriyani beragam, ada yang menyerukan agar ia segera dibebaskan, dengan alasan kurangnya bukti yang memberatkannya.
Namun, ada pula yang mempertanyakan perilaku guru tersebut dan perlunya akuntabilitas dalam kasus pelanggaran guru.
Insiden ini telah menarik perhatian pada isu yang lebih luas tentang hubungan guru-siswa dan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung.
Mengingat kontroversi ini, sangat penting bagi para pendidik, pembuat undang-undang, dan anggota masyarakat untuk bersatu guna mengatasi akar penyebab insiden semacam itu dan berupaya mencegahnya di masa mendatang.
Guru memainkan peran penting dalam membentuk pola pikir dan nilai-nilai kaum muda, dan sangat penting bagi mereka untuk didukung dalam upaya mereka menciptakan lingkungan pendidikan yang positif dan mendukung.
Pada akhirnya, video viral “Biarkan saja Bu Guru kalau murid berkelahi…jangan ditegur” berfungsi sebagai pengingat akan dinamika yang kompleks antara guru dan siswa serta perlunya pemahaman dan empati yang lebih besar dalam menangani masalah disiplin dan perilaku di sekolah.
Dengan bekerja sama, kita dapat memastikan bahwa semua pemangku kepentingan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan penuh rasa hormat bagi siswa.*Art*