MAKASSARCHANNEL, Makassar, – Universitas Hasanuddin menyelenggarakan pembekalan khusus untuk mahasiswa yang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang 113. Selasa, 10/12/2024
Pembekalan ini diikuti oleh 250 mahasiswa dari berbagai fakultas. Tujuannya adalah memberikan wawasan dan persiapan yang matang bagi peserta KKN agar dapat menjalankan program pengabdian masyarakat dengan efektif.
Pembekalan ini berlangsung di Gedung IPTEKS Unhas. Acara dihadiri oleh Kepala Subdirektorat Pembelajaran dan Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. Ir. Syarifuddin Parenreng, ST., MT., IPU., CSRS., CRMC. Hadir juga Asisten III Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Jeneponto, Nuzuldin Ngallo, ST., MT. Selain itu, hadir pula Koordinator Bidang Pengabdian Dr. Iqbal, STP., M.Si, dan Koordinator Dosen Pendamping Kegiatan Kabupaten Jeneponto, Ilham Syarif, S.Pt., M.Si.
KKN Berbasis Kebutuhan Daerah
Dalam sambutannya Dr. Syarifuddin Parenreng menekankan bahwa program KKN di Unhas telah bertransformasi. Program ini bertujuan memenuhi kebutuhan setiap daerah. Unhas menjalin koordinasi dengan pemerintah setempat. Beberapa model KKN yang diterapkan di Unhas antara lain Pengabdian kepada Masyarakat, Inovasi Daerah, Kolaborasi Institusi, Prestasi Mahasiswa, dan Jejaring Internasional.
Potensi Kabupaten Jeneponto
Sementara itu Nuzuldin Ngallo menyampaikan bahwa Kabupaten Jeneponto memiliki potensi besar. Wilayah ini memiliki berbagai zona seperti laut, pesisir, dataran rendah, dan dataran tinggi. Nuzuldin juga menekankan pentingnya tema seperti peningkatan ekonomi lokal, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBD), dan pendidikan untuk anak-anak yang tidak bersekolah.
Selanjutnya Ilham Syarif menyampaikan bahwa pengabdian dan pemberdayaan masyarakat adalah upaya menciptakan masyarakat desa yang berdaya. Pembekalan ini adalah bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tujuannya tidak hanya memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Persiapan KKN yang Matang
Pada acara ini, pengajar memberikan materi tentang peran mahasiswa sebagai agen perubahan, etika dan tanggung jawab dalam pengabdian, serta teknik komunikasi yang efektif dengan masyarakat. Selain itu, mahasiswa diajarkan pentingnya kerja sama tim, pengelolaan waktu, dan strategi pemetaan masalah di masyarakat.
Sebagai penutup acara ini turut dihadiri oleh Dosen Pendamping Kegiatan seperti Jamaluddin Fitah Alam, S.Pi., M.Si., Ph.D, Dr. Sumarlin Rengko HR, S.S., M.Hum, Endah Murpiningrum, S.Pt., M.Si, Chairil A, S.Hut., M.Hut, Muhammad Alief Fahdal Imran Oemar, S.T., M.Sc,. Hadir pula Kepala Bagian Umum dan beberapa Kepala Desa dari Kabupaten Jeneponto.