Di masa kepemimpinan Abraham, lembaga anti korupsi tersebut dinilai banyak kalangan berhasil. Indikatornya terlihat pada KPK yang menjerat banyak koruptor kelas kakap. Dari menteri aktif sampai jenderal polisi diperiksa.
Sementara itu Rektor Universitas Balikpapan Dr Isradi Zainal, mengatakan webinar bertema anti korupsi ini sangat perlu dilakukan, terutama di perguruan tinggi.
Berita Terkait :
Forum Rektor PII Bersama PII Learning Center Gelar Webinar Nasional
“Indonesia sejahtera jika tidak ada korupsi. Makanya, hal ini perlu menjadi perhatian semua kalangan terutama dunia pendidikan,” kata Isradi Zainal.
Hal senada juga dikatakan Ketua Badan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi (Yapenti) Dharma Wirawan Kaltim (DWK) Kaltim Rendi Susiwo Ismail, yang menyebut webinar ini sangat tepat, apalagi bangsa yang besar, tapi kasus korupsinya sangat luar biasa.
Selain Abraham Samad, tampil juga pemateri lain seperti Dekan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Prof Dr Farida Patittingi, yang mengatakan pentingnya penguatan integritas dilakukan di kampus. Minimal dari hal kecil, misalnya tidak menyontek saat ujian. Pola pikir seperti itu harus ditanamkan.
“Sekecil apapun kekuasaan, pasti ada keinginan untuk korupsi. Begitupun dengan kekuasaan yang besar. Ini menjadi tantangan perguruan tinggi untuk menciptakan pimpinan yang berkualitas dari mahasiswa,” kata Farida. (her)