MAKASSARCHANNEL, WATAMPONE – Tim SAR temukan korban tenggelam bernama Hj Daiyang di Sungai Jompiee Kabupaten Bone, Sabtu (20/5/2023) pagi.
Korban berusia 60 tahun warga Dusun Kampubbu, Desa Awo, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan itu, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa lagi. Dia dilaporkan hilang, Jumat (19/5/2023).
Tim SAR gabungan yang menemukan korban tersebut, terdiri dari Brimob Batalyon C Pelopor, Basarnas, personel Koramil, Polsek Cina, BPBD dan Satpol PP, serta tim SAR UNM yang dibantu masyarakat,” katanya.
Wanita berumur 60 tahun yang memiliki riwayat gangguan jiwa tersebut dilaporkan hilang oleh pihak keluarga, sejak Jum’at (19/5/2023).
Salah seorang warga setempat mengaku, sempat melihat korban wanita yang memiliki riwayat gangguan jiwa tersebut berada di sekitar aliran Sungai Jompie, Kecamatan Cina.
Tim SAR gabungan berjumlah 50 personel yang menyisir sekitar lokasi terakhir korban terlihat akhirnya menemukan korban tersangkut di batang pohon di aliran sungai sekira 200 meter dari lokasi terakhir korban terlihat.
Baca Juga :
Sudah Empat Hari Hilang Di Sungai Tangka, Warga Sinjai Belum Ditemukan
Komandan Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, membenarkan terkait penemuan korban tenggelam tersebut dan menjelaskan kronologi penemuan.
Dalam pencarian tersebut, kata Nur Ichsan, tim SAR gabungan menggunakan dua teknik pencarian yaitu penyisiran di tepi sungai dengan jalan kaki dan penyisiran sepanjang aliran sungai menggunakan perahu fiber kecil milik BPBD karena kondisi sungai yang sempit.
“Adapun kronologis penemuan korban, awalnya ditemukan oleh warga yang ikut mencari sempat meraih kaki korban tapi karena takut akhirnya korban terlepas dan tenggelam kembali, karena kondisi sungai yang tidak terlalu dalam, akhirnya tim SAR gabungan melakukan penyelaman secara manual dan berhasil menemukan korban tersangkut batang kayu di kedalaman kurang lebih 3 meter,” jelas Ichsan.
“Karena kejadian ini murni musibah, korban langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan ke rumah duka selanjutnya diserahkan kepada keluarga korban untuk dimakamkan,” tambah Nur Ichsan.
Orang nomor satu di Brimob Bone ini juga menambahkan sebagai wujud nyata Bhakti Brimob Untuk Masyarakat, Brimob Bone akan terus berusaha membantu warga yang ditimpa musibah dengan kemampuan dan peralatan yang dimiliki. (aru)