MAKASSARCHANNEL.COM – Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gowa, Muh Taslim, menaruh perhatian besar pada pengembangan gerakan literasi. Itu terungkap saat menerima penggiat literasi di Jl Beringin, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Jumat (25/9/2020).
“Kita perlu sama-sama bersinergi dan berkolaborasi dalam memajukan gerakan literasi di Gowa untuk meningkatkan minat baca masyarakat,” katanya.
Muh Taslim, yang didampingi Kepala Seksi Pembinaan Perpustakaan dan Pengembangan Minat Baca, Irfan Latief, ketika menerima panitia kegiatan peresmian Perpustakaan Sejarah Bukit Tamalate.
Perpustakaan yang akan diresmikan, Sabtu (26/9/2020) itu mendukung penulisan sejarah, khususnya yang terkait dengan para tokoh yang telah berkontribusi bagi pembangunan dan kemajuan Kabupaten Gowa.
Hadir Rusdin Tompo, penulis dan editor buku, yang datang untuk menyerahkan buku. Ada tiga judul buku yang diberikan, yakni Sehimpun Puisi Kata Sebagai Senjata, Dark Number” yang berisi tentang penanganan narkoba dan HIV/Aids di Sulsel.
Berita Terkait :
Kelas Literasi Gowa Menyala di SD Inpres Balangpunia
Satunya, Pekerja Anak di Pannampu, Makassar yang merekam tentang kegiatan pendampingan anak oleh Lembaga Investigasi Studi Advokasi Media dan Anak (LISAN) atas dukungan Plan Indonesia.
Sebelumnya, mantan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulsel itu pernah pula menyumbang empat judul buku yang ditulisnya.
Rusdin Tompo sepakat untuk membukukan pengalaman dan pembelajaran dari para tokoh. Bahkan, banyak pembelajaran berupa best practices dan inovasi yang dilakukan oleh komunitas dan lembaga juga layak didokumentasikan dalam bentuk buku, supaya tidak mudah hilang dan dilupakan.